GridHEALTH.id - Bercinta setelah melahirkan memang baiknya tidak dilakukan secara sembarangan.
Dilansir laman Insider (8/7/2020), memang tidak ada waktu pasti kapan wanita baru boleh bercinta lagi dengan pasangan setelah melahirkan.
Namun, menurut American College of Obstetrics and Gynaecology, dokter pada umumnya menyarankan empat hingga enam minggu setelah melahirkan.
Menurut Mayo Clinic, selama waktu itu, wanita yang baru saja melahirkan mungkin mengalami kelelahan, kekeringan pada vagina, rasa sakit, atau gairah seksual yang rendah.
Jika wanita mengalami robekan vagina selama persalinan yang membutuhkan jahitan, dokter mungkin menyarankan menunggu sampai area tersebut benar-benar sembuh.
Hal ini untuk mencegah rasa sakit atau cedera berulang.
Jika memang setelah enam minggu ibu belum merasa siap, tidak perlu dipaksakan.
Sebab, orangtua pada umumnya akan memiliki rutinitas baru setelah kelahiran anak, dan sangat sulit untuk kembali ke rutinitas lama.
Demikian yang dikatakan asisten profesor di School of Health and Kinesiology di University of Nebraska-Omaha, Sofia Jawed-Wessel, kepada Self.
Baca Juga: Titik dan Cara Pijat yang Bisa Membuat Pria Lebih Keras dan Tahan Lama
"Dan rutinitas itu kemungkinan akan berubah dari bulan ke bulan ketika seorang bayi baru lahir. Itu berubah dengan sangat cepat," ujarnya.
Jika wanita sudah siap, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan demi pengalaman bercinta yang nyaman dan menyenangkan pasca persalinan.
Menurut Christine Leistner, seorang ilmuwan kesehatan seks dan asisten profesor di California State University, tahapannya bisa mengikuti panduan berikut:
1. Membangun kembali keintiman
Sebuah penelitian menemukan bahwa bagaimana wanita merasa secara seksual, dan bagaimana mereka menganggap pasangannya merasa seksual, adalah faktor yang lebih penting dalam kepuasan seksual setelah melahirkan, daripada faktor fisik seperti menyusui atau trauma vagina.
Temuan menunjukkan bahwa membangun kembali hubungan intim dengan pasangan dapat membantu membuat seks pasca persalinan lebih memuaskan.
Leistner menyarankan agar wanita meluangkan waktu untuk melakukannya di luar kamar.
"Bicarakan terlebih dahhlu, lakukan pelan-pelan, dan melakukan hal-hal lain yang menyenangkan selain seks akan sangat membantu untuk membangun keterhubungan dengan pasangan sehingga sesi bercinta menjadi lebih nyaman," kata Leistner.
2. Berkomunikasi
Baca Juga: Boleh Dicoba, Ini 5 Pengobatan Tradisional untuk Atasi Ejakulasi Dini
Ketika wanita dan pasangannya memutuskan untuk melakukan hubungan seks penetrasi kembali, penting untuk mendiskusikan kebutuhan dan harapan sehingga pengalaman itu akan menyenangkan bagi kedua belah pihak.
"Masing-masing perlu saling terbuka tentang ketakutan, kekhawatiran, dan keinginan mereka dalam merencanakan hubungan seks yang mungkin akan berubah setelah persalinan, ini untuk menghindari adanya kesalahpahaman," ungkap asisten profesor profesor kebidanan dan kandungan di Stanford University, Dr.Jennifer Conti.
Selain memberikan dukungan satu sama lain melalui pujian verbal, kata Jawed-Wessel, kita juga bisa menetapkan batasan jika bercinta menjadi menyakitkan atau tidak nyaman.
Alih-alih hanya bertujuan mencapai orgasme, lebih baik kedua belah pihak memikirkan bagaimana agar hubungan intim tersebut dapat mencapai keterhubungan untuk membantu mengatasi tekanan-tekanan yang ada.
"Jika penetrasi menyebabkan rasa sakit dan/atau kecemasan, lepaskan sepenuhnya dan cobalah mencapai kesenangan satu sama lain dengan cara berbeda selain lewat penetrasi," kata Jawed-Wessel.
Terakhir, menurut Mayo Clinic, mempersiapkan pelumas juga dapat membantu meringankan ketidaknyamanan fisik potensial dari kekeringan vagina.(*)
Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Pria Kerap Mengeluh Nyeri Setelah Bercinta
Source | : | Insider |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar