Namun perlu diingat, teh hijau tetap mengandung kafein dan sebaiknya jangan dikonsumsi berlebihan.
"Kafein memiliki peran positif pada kinerja fisik. Tapi kalau dosisnya berlebihan juga berbahaya dan menyebabkan efek samping seperti kecemasan hingga sakit perut," tambahnya.
Dalam proses penurunan berat badan yang sehat dengan teh hijau, baiknya harus diimbangi dengan pola makan yang tepat.
Misalnya seperti mengonsumsi sayuran, buah segar, biji-bijian, protein dan lemak sehat, olahraga serta cukup istirahat.
Tak lupa juga untuk menghindari asupan gula berlebih.
"Minum secangkir teh hijau tanpa gula dan pola makan sehat dapat meningkatkan penurunan berat badan dalam jangka panjang," papar Stefani.
Lebih dari itu, teh hijau juga mengandung antioksidan tinggi, alkaloid, protein, asam amino, vitamin dan mineral penting.
Baca Juga: Healthy Move, 3 Latihan Efektif Untuk Sukses Menurunkan Berat Badan
Beberapa manfaat dari senyawa ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, mencegah kanker, memiliki efek anti-peradangan hingga menangkal radikal bebas.
Sementara itu, diketahui penting bagi kita mencegah terjadinya berat badan berlebih.
Sebab menurut laman cdc.gov (17/8/2020), berat badan berlebih berkontribusi dalam meningkatkan risiko mengalami tekanan darah tinggi, kolesterol darah tinggi, dan gula darah tinggi.
Dimana semua risiko tersebut dapat memicu penyakit tidak menular (PTM) yang mematikan seperti penyakit jantung, stroke dan diabetes.
Tentunya selain mengonsumsi secangkir teh hijau tersebut, kita juga perlu menjaga berat badan ideal dengan menjalankan gaya hidup sehat seperti olahraga secara rutin serta mengatur pola makan.(*)
Baca Juga: Cara Mudah Turunkan Berat Badan di Usia 50 Tahun, Lakukan Saja Hal Ini
Source | : | Cdc.gov,Yahoo.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar