GridHEALTH.id - Infeksi Covid-19 tidak hanya menimbulkan gejala pada saluran pernapasan, tapi juga membuat pegal linu.
Menurut ZOE Covid Study, sejumlah pasien Covid-19 melaporkan pegal linu dirasakan pada tahap awal sakit.
Nyeri otot akibat Covid-19 berskala ringan hingga berat dan umumnya terjadi di pundak ataupun lengan.
Pegal dan linu rata-rata berlangsung selama dua sampai tiga hari, tapi bisa juga lebih lama dari itu, terutama jika berusia senja.
Pada anak-anak, pegal linu dapat dirasakan selama empat hari. Sedangkan untuk orang dewasa muda 16-35 tahun, gejala ini berlangsung satu hari lebih lama.
Tujuh hari pada orang dewasa 35-65 tahun dan delapan hari bagi mereka yang berusia di atas 65 tahun.
Tidak semua orang mengalaminya, gejala pegal linu akibat Covid-19, terjadi pada 1 dari tiga orang yang terpapar.
Pegal linu lebih sering dirasakan pasien Covid-19 dewasa muda sebanyak 41%, anak-anak 15%, dan lansia 36%.
Biasanya nyeri otot terjadi bersamaan dengan gejala yang lain, seperti kelelahan, demam, dan sakit kepala.
Baca Juga: Barack Obama Positif Covid-19 dengan Gejala, Dirinya Mengatakan Beruntung
Dilansir dari Medical News Today, Selasa (15/03/2022), pegal linu terjadi akibat peradangan yang merupakan respon alami tubuh untuk melawan virus yang menyusup masuk.
Namun, ini dapat menimbulkan efek samping, seperti nyeri, pembengkakan, dan terasa kaku saat bergerak.
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar