GridHEALTH.id – Wanita kerap kali mengeluhkan ketidaknyamanan saat sedang menstruasi.
Menstruasi adalah luruhnya lapisan dinding rahim yang terjadi pada seorang wanita setiap bulan, kecuali ketika hamil.
Normalnya, mestruasi berlangsung selama empat hingga tujuh hari.
Selama menstruasi, seorang wanita kerap kali mengeluhkan nyeri, gatal, dan bau yang tidak sedap dari miss v.
Keluhan tersebut, sebagian besar terjadi akibat kebiasaan tidak menjaga kebersihan organ intim dengan baik.
Padahal, saat menstruasi kebersihan miss v harus lebih dijaga karena kondisinya yang lebih lembab daripada biasanya.
Berikut cara menjaga kebersihan miss v saat menstruasi untuk mencegah terjadinya pertumbuhan bakteri.
1. Rutin mengganti pembalut
Dilansir dari The Health Site, darah menstruasi terkontaminasi dengan organisme yang ada di tubuh. Saat organisme tetap berada di tempat yang hangat dan lembab dalam jangka waktu lama, dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, infeksi vagina, dan ruam kulit.
Baca Juga: Ini 8 Perubahan Miss V yang Terjadi Saat Remaja, Jangan Kaget
Selalu ganti pembalut setiap empat jam sekali, meskipun darah haid sedang tidak terlalu lama. Sedangkan saat menggunakan tampon, ini harus diganti lebih sering, yakni setiap dua jam.
2. Mandi setiap hari
Saat menstruasi, darah dapat memasuki ruang kecil di kulit antara labia atau lubang vagina. Sehingga harus dibersihkan secara rutin.
Jika malas mandi, tak heran daerah miss v akan mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Membersihkan organ intim harus dilakukan setiap mengganti pembalut.
3. Hindari pemakaian produk kewanitaan
Walaupun disebut dapat membuat miss v lebih segar, namun produk feminine hygiene sebaiknya tidak perlu digunakan. Hal ini karena miss v dapat membersihkan dirinya sendiri.
Kalau tidak ingin miss v mengeluarkan aroma yang tidak sedap saat menstruasi, cukup gunakan air hangat saat membersihkannya.
4. Gunakan pakaian dalam yang nyaman
Melansir Healthshots, pilihlah pakaian dalam yang nyaman dipakai selama menstruasi, agar kulit dapat bernapas dengan bebas.
Baca Juga: Lichen Sclerosus Bintik Putih di Miss V yang Terasa Gatal, Ini Pengobatannya
Celana dalam yang terbuat dari katun, merupakan pilihan yang tepat. Pastikan ukurannya pas dan tidak terlalu ketat, serta harus sering diganti.
5. Perhatikan ruam di kulit
Ruam sering terjadi pada hari pertama dan kedua atau saat aliran darah menstruasi sedang deras.
Kemunculan ruam di kulit biasanya terjadi ketika pembalut sudah penuh dan tidak diganti dalam waktu yang lama.
Bintik-bintik merah ini, bisa terlihat di area kewanitaan juga paha.
Untuk menghindari munculnya ruam, ganti pembalut secara teratur dan pastikan miss v dalam keadaan kering saat menggunakan yang baru.
Baca Juga: 10 Jenis Bau Miss V dan Artinya Bagi Kesehatan Reproduksi Wanita
Source | : | The Health Site,Healthshots |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar