GridHEALTH.id - Tak sedikit yang menganggap rambut yang muncul di organ intim sebagai hal yang mengganggu.
Karenanya tak heran jika mencukur atau waxing rambut di organ intim sudah menjadi rutinitas.
Meski mencabut bulu kemaluan memiliki beberapa risiko dan potensi efek samping, tetapi sebagian besar bersifat ringan.
Lebih lanjut, tahukah bahwa rambut pada organ intim ini ternyata memiliki fungsi yang tidak bisa dianggap sepele dalam kehidupan manusia.
Menunrut laman Medical News Today (22/5/2020), manfaat utama dari rambut kemaluan adalah kemampuannya untuk mengurangi gesekan selama hubungan seksual.
Kulit di area sekitar alat kelamin sangat sensitif.
Rambut kemaluan secara alami dapat mengurangi gesekan yang terkait dengan gerakan selama hubungan seksual dan aktivitas lain di mana gesekan dapat terjadi.
Rambut kemaluan juga dapat membantu menghentikan bakteri dan mikroorganisme lain masuk ke dalam tubuh.
Secara khusus, dapat membantu menjebak kotoran dan patogen yang mungkin masuk ke dalam tubuh melalui vagina atau penis.
Baca Juga: Jangan Terkecoh, 4 Metode Pembesaran Organ Intim Pria Ini Belum Teruji
Menurut sebuah penelitian tahun 2017, rambut kemaluan dapat membantu mengurangi risiko tertular infeksi menular seksual (IMS).
Namun, penelitian tambahan diperlukan untuk membuktikan efek rambut kemaluan dalam mencegah IMS.
Terlepas dari itu, berikut adalah beberapa alasan mungkin mempertimbangkan untuk menjaga rambut di organ intim seperti dilansir dari laman avantgynecology.com:
1. Memberikan perlindungan terhadap gesekan yang dapat menyebabkan iritasi kulit di area organ intim.
2. Membantu mengurangi jumlah keringat yang diproduksi di sekitar organ intim.
3. Rambut di organ intim ini membantu memblokir dari bakteri dan infeksi berikut:
- Infeksi seksual menular.
- Infeksi saluran kemih.
- Infeksi ragi.
Baca Juga: Untung Nikita Mirzani Masih Ketolong, Tujuan Operasi Organ Intim yang Pernah Dilakukan dan Risikonya
4. Membantu mengatur suhu tubuh.
5. Menjaga organ intim tetap higienis.
Ingatlah informasi ini saat berikutnya kita merasa perlu meraih pisau cukur.
Rambut kemaluan kita memiliki tujuan penting.
Karena itu, keputusan seputar rambut tubuh sepenuhnya terserah masing-masing.
Jika kita memutuskan untuk menghilangkan rambut di organ intim, tidak apa-apa juga.
Namun pastikan kita menggunakan pisau cukur yang bersih, mengganti pisau yang tumpul, dan mengawasi setiap luka, benjolan, atau peradangan.
Jika ragu, selalu ingat bahwa kita dapat meminta panduan dari dokter umum atau ginekolog.(*)
Baca Juga: Jangan Terkecoh, 4 Metode Pembesaran Organ Intim Pria Ini Belum Teruji
Source | : | Avantgynecology.com,Medicalnewstoday |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar