GridHEALTH.id – Bulu mata lentik menjadi hal yang diidam-idamkan kaum hawa karena membuat tampilan mata lebih cantik.
Terdapat beragam cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan bulu mata yang panjang dan lentik, seperti extension bulu mata dan lash lift.
Lash lift adalah perawatan kosmetik yang dilakukan untuk melentikkan bulu mata dan hasilnya terlihat alami.
Dilansir dari Good House Keeping, selama melakukan lash lift bulu mata akan dijepit dengan pengeriting dan dibengkokan dengan larutan kimia, agar tetap lentik.
Hasil dari perawatan kosmetik ini bisa bertahan lama, tergantung seberapa cepat bulu mata biasanya tumbuh.
Namun rata-rata, kelentikan bulu mata yang sudah dilakukan lash lift bisa bertahan selama enam minggu.
Setelah enam minggu berlalu, perawatan kosmetik ini harus diulangi kembali agar hasilnya tetap maksimal.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat bulu mata, setelah dilakukan lash lift.
1. Hindari penggunaan maskara atau terkena air selama 24 jam.
Baca Juga: 4 Bahaya Memakai Maskara Setiap Hari, Bulu Mata Bisa Rontok dan ...
2. Jangan gunakan serum bulu mata, ekstensi bulu mata, atau krim mata selama 24 jam pertama.
3. Hanya boleh pakai produk wajah yang bebas minyak.
4. Jangan tidur dengan posisi tengkurap, karena dapat merusak bulu mata.
Seperti perawatan kosmetik yang popular dan digemari oleh wanita, lash lift juga mempunyai risiko yang perlu diwaspadai.
Risiko lash lift
Berikut ini beberapa efek samping dari melakukan prosedur kosmetik lash lift.
1. Iritasi kulit
Dilansir dari Healthline, iritasi kulit merupakan efek samping lash lift yang paling mungkin terjadi. Meskipun saat melakukan perawatan ini, digunakan bantalan yang di letakkan di bawah bulu mata, tapi tidak menutup kemungkinan lem keratin yang digunakan mengenai kulit.
Risiko iritasi lebih mungkin terjadi terhadap cairan kimia yang digunakan, jika mempunyai riwayat mata kering, alergi, dan mata atau kulit sensitif.
Baca Juga: Ingin Bulu Mata Panjang? Coba 5 Pengobatan Rumahan Cara Alami Ini
2. Bulu mata rapuh
Selain iritasi pada kulit, lash lift juga mungkin menyebabkan bulu mata jadi lebih rapuh karena larutan yang digunakan dalam pengeritingan.
Akibatnya, bulu mata yang sudah lentik itu pun akan menjadi sangat mudah untuk patah.
3. Mata kering
Selama melakukan lash lift, bulu mata akan diangkat ke atas dan membuat kelenjar meibom yang ada di sepanjang tepi kelopak mata atau garis air mata terlihat,
Dalam situasi seperti ini, gangguan pada mata bisa terjadi, mulai dari mata merah, bengkak, atau mata kering.
Lash lift menjadi prosedur kecantikan yang bisa dilakukan untuk membuat bulu mata lentik, tanpa harus repot-repot menggunakan menjepitnya sendiri dan menggunakan produk kosmetik seperti maskara.
Selain melakukannya dengan orang yang sudah profesional untuk mencegah efek samping lash lift, penting juga untuk menjalani konsultasi terlebih dahulu.
Apalagi jika mempunyai riwayat alergi atau memiliki tipe mata dan kulit yang sensitif.(*)
Baca Juga: Masih Suka Menghitamkan Bulu Mata dan Alis? Risikonya Terlampau Besar dari Manfaatnya yang Sementara
Source | : | Healthline,Good House Keeping |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar