Selain itu, trigger finger juga lebih umum dialami oleh perempuan daripada pria, orang berusia di atas 40 tahun, serta penyandang diabetes.
Penting diketahui,, terdapat lima gejala umum trigger finger, yang berkembang dari ringan hingga parah.
1. Jari-jari kaku, terutama di pagi hari
2. Muncul sensasi atau bunyi “klik” saat menggerakkan jari
3. Terasa nyeri atau timbul benjolan (nodul) di telapak tangan maupun pangkal jari
at trigger finger, lebih sering dialami wanita.
4. Jari terkunci dalam posisi bengkok secara tiba-tiba, tapi kemudian kembali lurus
Baca Juga: Punya Efek Samping, Ini Cara Minum Obat Paracetamol yang Tepat
5. Posisi jari bengkok dan tidak dapat diluruskan kembali.
Trigger finger bisa terjadi di jari tangan manapun, misalnya ibu jari. Kondisi ini bisa terjadi di salah satu tangan ataupun keduanya.
Pada sebagian orang, trigger finger bukan menjadi masalah yang besar karena dapat membaik dengan sendirinya.
Tapi jika dibiarkan, ada kemungkinan jari-jari tangan akan selamanya menekuk. Tentu ini akan mempersulit seseorang dalam beraktivitas.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar