4. Menurunkan Risiko Sindrom Metabolik
Sindrom metabolik adalah penanda kesehatan yang menunjukkan risiko diabetes dan penyakit jantung yang lebih tinggi.
Biasanya ditandai dengan peningkatan kadar gula darah, kadar kolesterol, dan lingkar pinggang, di antara faktor-faktor lainnya.
Singkong kaya akan flavonoid dan serat yang dapat melindungi dari perkembangan sindrom metabolik dan komplikasi terkait.
5. Membentuk Berat Badan Ideal
Baca Juga: Jutaan Vaksin Covid-19 Kadaluwarsa 31 Maret, AstraZeneca Terbanyak
Meskipun singkong tinggi kalori, singkong menyediakan serat dan pati resisten yang meningkatkan bakteri usus yang sehat.
Studi menunjukkan bahwa serat dari singkong mengurangi keinginan untuk makanan asin, manis, dan tinggi lemak.
Serat dalam singkong juga berdampak positif pada mikrobioma usus, meningkatkan perasaan kenyang.
Bagimana? Singkong bukan makanan kampungan. Justru mereka yang menyepelekan singkonglah yang kampungan.(*)
Baca Juga: Covid-19 Bisa Ganggu Kesehatan Gigi dan Mulut, Kenali Tanda-tandanya
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar