GridHEALTH.id - Vaksin Covid-19 buatan BUMN akan hadir pertengahan tahun ini.
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Menurut Erick, vaksin BUMN bisa jadi salah satu solusi mengatasi penyebaran infeksi Covid-19.
"Vaksin BUMN yang dikembangkan holding BUMN farmasi PT Biofarma (Persero) ini merupakan terobosan pemerintah Indonesia," ujarnya dilansir dari Tribunnews.com (30/3/2022).
Erick menambahkan pihaknya terus fokus untuk mengembangkan vaksin melalui Biofarma.
"Tak hanya vaksin Covid-19 saja, tetapi juga yang lainnya. Namun melihat kondisi saat ini, Covid-19 tetap jadi momok."
"Untuk bisa meredam penularan Covid-19 agar tak masif, Vaksin BUMN menjadi salah satu jawaban," kata dia.
Erick mengatakan Vaksin BUMN kini tengah dalam proses uji klinis, bahkan sudah masuk di daftar kandidat vaksin Covid-19 yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dia menambahkan, Vaksin BUMN nantinya bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia yang kemungkinan bakal dirilis pada pertengahan tahun 2022 ini.
Baca Juga: Kini Untuk Bisa Ibadah Umroh Bisa dengan Vaksin Covid-19 Apapun
"Vaksin yang dinamakan Vaksin BUMN ini sedang dalam proses uji klinis dan diharapkan dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia pada pertengahan tahun ini."
"Ini bukti nyata, pemerintah menghadirkan vaksin yang aman, bermutu dan efektif," tutur dia.
Sekadar informasi, vaksin BUMN dikembangkan oleh PT Biofarma (Persero) bersama Baylor College of Medicine, Amerika Serikat.
Bahkan keberadaannya ada di nomor urut 121 vaksin yang tengah menjalani uji pre-klinik di database yang dirilis WHO.
Lebih lanjut, Erick bicara soal RSKOJ Pertamina Royal Biringkanaya yang sudah selesai pembangunannya dan siap beroperasi melayani masyarakat.
"Dengan adanya rumah sakit ini, keluarga kita yang berada di Indonesia Timur tidak perlu lagi harus melakukan perjalanan ke pulau Jawa untuk memperoleh pelayanan otak dan jantung, ujar Erick.
Lokasi rumah sakit yang berada di Makassar ini diharapkan dapat memberikan suatu titik cerah terutama kepada mereka yang mengalami serangan jantung dan stroke di wilayah Indonesia Timur.
"Waktu kritis pasien, berkisar 3-6 jam, untuk segera memperoleh pelayanan kesehatan yang mumpuni dapat diberikan oleh RS Khusus ini sehingga dapat menyelamatkan saudara saudari kita," pungkasnya.
Namu terlepas dari itu, penting untuk dipahami bahwa vaksin Covid-19 sendiri sampai saat ini masih menjadi salah satu yang efektif dalam mencegah keparahan dan penyebaran penyakit tersebut.
Baca Juga: Jutaan Vaksin Covid-19 Kadaluwarsa 31 Maret, AstraZeneca Terbanyak
Menurut laman nhs.uk (30/3/2021), bahwa orang yang sudah divaksin sistem kekebalannya mampu mengenali dan tahu cara melawan suatu infeksi penyakit.
Itu artinya jika kita disuntik vaksin Covid-19, maka sistem kekebalan tubuh kita akan terlatih dalam melawan Covid-19 sehingga dampak infeksi virus tersebut bisa diminimalisir.(*)
Baca Juga: Covid-19 Bisa Ganggu Kesehatan Gigi dan Mulut, Kenali Tanda-tandanya
Source | : | NHS,Tribunnews.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar