* kondisi darah, seperti hemofilia,
* beberapa obat-obatan, termasuk aspirin, obat penghilang rasa sakit antiinflamasi seperti ibuprofen dan obat antikoagulan (obat pengencer darah)
* Keracunan
Selain itu, muntah darah pun bisa disebabkan oleh adanya trauma di daerah perut.
Misal karena pemukulan akibat pengeroyokan.
Adanya muntah darah karena pengeroyokan bisa saja ada pukulan atau hantaman benda tumpul ke perut yang mengakibatkan cedera pada organ berongga seperti lambung atau usus.
Sehingga menyebabkan adanya luka atau robekan pada organ tersebut.
Baca Juga: Indonesia International Marathon di Bali, Sport Tourism dan dan Faktanya Bagi Kesehatan
Jika terjadi perdarahan pada organ dalam, penderita akan kehilangan darah dan dapat mengganggu peredaran darah ke otak yang menyebabkan gangguan kesadaran (contohnya mengigau).
Karenanya dokter yang menangani pasien muntah darah perlu mengetahui apa penyebabnya.
Hal itu untuk menegakan diagnosa, sehingga treatment pun bisa tepat diberikan pada pasien.
Karenanya saat seseorang mengalami muntah darah baiknya segera bawa ke rumah sakit.
Source | : | Medicoverhospitals.in,Muschealth.org,Nhs.uk- |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar