“Memang karena masih pandemi, RS belum ada jam besuk, jadi yang boleh keluarga yang menunggui, yang menunggui proses skrining, dan menggunakan identitas resmi sebagai penunggu,” ujar Dita dalam konferensi pers di RS Siloam, Rabu (13/04/2022).
Selain itu, ia juga menerangkan bahwa permintaan larangan besuk selain pihak yang diizinkan, juga berasal dari pihak keluarga.
Hal ini karena Ade Armando yang masih trauma akibat insiden yang dialaminya pada awal pekan ini.
“Mungkin ada permintaan dari keluarga untuk tidak dijenguk, karena pak Ade perlu istirahat,” ujarnya.
Masih harus mendapatkan pengawasan intensif dari dokter dan ahli di rumah sakit, kesadaran Ade Armando cukup baik.
“Kalau komunikasi alhamdulillah bang Ade baik ngobrol, ketawa, mungkin kita berdoa semoga bang Ade cepat membaik,” ujar Nong Darol Mahmada.
Namun, Ade Armando masih belum bisa diajak untuk bercerita mengenai kejadian yang menimpanya.
Baca Juga: Apakah Pendarahan Otak Dapat Disembuhkan Total? Klik di Sini
Nong juga menambahkan, pihak keluarga juga belum mau menanyakan Ade Armando terkait insiden tersebut karena khawatir menimbulkan rasa trauma.
“Kalau kronologi teman-teman sudah terima ya, itu kami kumpulkan dari tim yang ikut (saat aksi) kalau dari bang Ade kami belum berani tanyakan, khawatir misal dia munculkan trauma,” pungkasnya.
Baca Juga: Cedera Kepala Akibat Pukulan Keras, Ini 5 Risiko yang Harus Diwaspadai
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul “Keluarga Masih Belum Izinkan Ade Armando Dijenguk Meski Sudah Keluar dari Ruang HCU”
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar