Masalah kehamilan ini bisa membahayakan ibu dan bayi di dalam kandungan apabila tidak segara ditangani.
Dilansir dari Intermountain Healthcare, tanda bahaya kaki bengkak saat hamil terkait preeklamsia di antaranya kaki atau wajah dan tangan tiba-tiba bengkak, punggung bawah sakit parah, dan gangguan penglihatan.
Selain itu, ibu hamil juga mendapati berat badannya naik drastis dalam seminggu, sesak napas, mual dan muntah parah, sakit perut di bagian kanan atas, dan sakit kepala yang tidak kunjung sembuh.
Masalah kehamilan ini perlu segera ditangani.
Untuk usia kehamilan di atas 37 minggu dan kondisi ibu hamil stabil, dokter biasanya menganjurkan persalinan.
Apabila usia kehamilan belum genap 37 minggu, dokter jamak menganjurkan perawatan untuk mematangkan bayi dan mempersiapkan persalinan.
Baca Juga: 5 Pengobatan Rumahan Jempol Kaki Bengkak Karena Infeksi Cantengan
2. Pembekuan darah
Di beberapa kasus, kehamilan juga bisa memicu pembekuan darah di kaki, paha, atau panggul. Kondisi ini dalam dunia kesehatan dikenal dengan deep vein thrombosis (DVT).
Pembekuan darah bisa menyebabkan kaki, paha, atau panggul yang bengkak secara tiba-tiba.
Selain bengkak, ibu hamil juga merasakan bagian tubuhnya yang bengkak sangat sakit, terasa empuk dan hangat saat disentuh, dan kemerahan.
Jika ibu hamil mendapati tanda bahaya kaki bengkak saat hamil terkait pembekuan darah, segera konsultasikan ke dokter atau bidan yang menangani.
Masalah kehamilan ini juga perlu memerlukan penanganan medis segera.
Tujuannya, agar penyakit tidak berkembang menjadi emboli paru yang dapat berdampak fatal.(*)
Baca Juga: Kematian RA Kartini Masih Misteri, Hingga Kuat Dugaan Alami Preeklamsia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Bahaya Kaki Bengkak Saat Hamil yang Perlu Diwaspadai"
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar