GridHEALTH.id – Setiap Mei, di Amerika Serikat diperingati sebagai bulan kesadaran hepatitis.
Belakangan ini, penyakit tersebut juga menjadi kekhawatiran dunia setelah menjangkit anak-anak di Eropa dan Amerika Serikat. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pekan lalu melaporkan adanya kasus kematian akibat penyakit tersebut.
Apa itu penyakit hepatitis? Melansir laman niddk.nih.gov, hepatitis merupakan penyakit infeksi akibat virus hepatitis, yang menyebabkan peradangan hati.
Hati merupakan organ tubuh yang mempunyai peran penting untuk memproses nutrisi, metabolisme, dan menghilangkan racun dari tubuh.
Terdapat beberapa jenis hepatitis yang bisa terjadi, tapi tiga yang paling sering yakni hepatitis A, B, dan C.
Hepatitis A
Melansir Mayo Clinic, hepatitis A disebabkan oleh virus yang menyebar melalui makanan yang diolah oleh penderita hepatitis, minum air yang sudah terkontaminasi, melakukan kontak langsung dengan penderita, hingga makan kerrang mentah dari air yang tercemar limbah.
Hepatitis A jarang menyebabkan kerusakan hati yang permanen dan orang yang sudah dinyatakan sembuh, memiliki kekebalan terhadap virus.
Baca Juga: Pengobatan Hepatitis, Penyakit Infeksi yang Buat Hati Meradang
Jenis hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV), yang ditularkan melalui darah, air mani, atau cairan tubuh yang lainnya. Kondisi ini juga bisa ditularakna oleh ibu kepada anak, saat proses persalinan.
Hepatitis B kronis yang tidak ditangani, dapat menyebabkan komplikasi serius seperti sirosis, gagal hati, kanker hati, hingga gangguan Kesehatan lain seperti penyakit ginjal atau radang pembuluh darah.
Hepatitis C
Seperti hepatitis B, hepatitis C menular melalui darah atau cairan tubuh dan bisa menyebabkan kondisi serius. Cara penularan paling umum, yakni melalui penggunaan jarum suntik dan sedotan yang sama dengan penderita.
Seseorang juga bisa tertular melalui hubungan seksual tanpa kondom dan ibu yang terinfeksi kepada bayi yang ada di dalam kandungannya.
Gejala Hepatitis Sering Tidak Disadari
Gejala hepatitis sering tidak disadari dan diabaikan, padahal mengenali gejalanya sangat penting agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat. Gejala hepatitis di antaranya:
1. Kelelahan
2. Mual dan muntah mendadak
Baca Juga: Satu Anak Meninggal Gegara Wabah Hepatitis Misterius di 11 Negara, Ini Kata Ahli
3. Sakit perut, terutama di bagian kanan atas tepat di mana hati berada
4. Nafsu makan hilang
5. Demam
6. Urin berwarna gelap
7. Nyeri sendi
Pencegahan hepatitis
Vaksin hepatitis merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan penyakit ini.
Vaksin hepatitis A dilakukan sebanyak dua kali, saat anak berusia di bawah 5 tahun. Orang dewasa yang belum divaksin, bisa mendapatkan vaksinasi dengan rentang waktu 6 bulan dari vaksin pertama.
Vaksin hepatitis B biasa diberikan pada bayi yang baru lahir, kemudian mendapatkan dosis lanjutan pada usia 2, 9, dan 15 bulan. Sedangkan untuk remaja hingga dewasa yang belum pernah mendapatkannya, vaksin hepatitis B diberikan sebanyak 3 sampai 4 kali.
Itulah hal-hal yang perlu diketahui dari penyakit hepatitis, mulai dari gejala, jenis, dan cara untuk pencegahannya.(*)
Baca Juga: 7 Jenis Hepatitis dan Pengobatannya, Ada yang Sembuh Sendiri Hingga Harus Cangkok Hati
Source | : | Mayo Clinic,niddk.nih.gov |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar