GridHEALTH.id – Terjadi pendarahan di mata, tentunya akan membuat seseorang yang mengalminya khawatir. Pasalnya mata merupakan organ yang punya peran penting bagi tubuh.
Melansir Mayo Clinic, kondisi mata berdarah disebut juga dengan pendarahan subkonjungtiva. Terjadi saat pembuluh darah kecil yang ada di permukaan bening mata pecah.
Pembuluh darah tidak bisa menyerap darah dengan cepat, sehingga membuatnya terperangkap dan terlihat kemerahan.
Seseorang cenderung tidak menyadari dirinya sedang mengalami pendarahan di mata, hingga akhirnya melihat dirinya sendiri di cermin.
Tidak ada gejala lain dari kondisi ini, selain bagian putih mata berubah menjadi kemerahan atau ada bercak berwarna merah pekat.
Melihat warna merah pekat di mata tentu saja menimbulkan kekhawatiran. Tapi, apakah ini berbahaya?
Meskipun nampak mengerikan, tapi ternyata mata berdarah kebanyakan tidak berbahaya dan tidak menganggu penglihatan.
Bahkan, tidak ada juga rasa nyeri yang menyertainya. Hanya saja, orang-orang yang mengalami ini mungkin akan merasakan sedikit ketidaknyamanan berupa rasa gatal.
Mata berdarah bisa terjadi pada usia berapapun, tapi kondisi ini lebih sering dialami oleh orang dewasa.
Baca Juga: Mata Malas Pada Anak Tidak Bisa Disembuhkan Jika Telat Mendeteksinya, Hati-hati
Penyebab mata berdarah
Dilansir dari Cedars Sinai, dalam beberapa kasus penyebabnya tidak diketahui. Tapi sejumlah kondisi kesehatan berikut ini berisiko meningkatkan risikonya:
1. Cedera mata, termasuk dari hasil operasi
2. Tekanan darah tinggi
3. Peradangan pada pembuluh darah konjungtiva
4. Diabetes
5. Pengerasan pada arteri
6. Penyakit yang menganggu pembekuan darah
Selain keenam kondisi tersebut, mata berdarah juga bisa terjadi akibat pengggunaan lensa kontak, efek samping obat tertentu, mengejan terlalu kuat saat melahirkan atau sembelit, dan bersin yang hebat.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, 6 Penyakit Kronis Ini Bisa Dideteksi dari Mata
Pengobatan mata berdarah
Kebanyakan mata berdarah tidak membutuhkan pengobatan apapun, karena akan membaik dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
Bagian putih mata mungkin akan terlihat merah kemudian berubah jadi cokelat, dan selanjutnya kuning.
Sampai hari ini, belum ada perawatan yang bisa mempercepat proses penyembuhan. Namun, obat tetes mata atau kompres hangat, untuk meredakan kemerahannya.
Baca Juga: Tak Hanya Merusak Paru-paru, Ini 3 Gangguan Mata Akibat Merokok
Akan tetapi, jika dalam kurun waktu dua hingga tiga minggu mata berdarah tidak juga hilang, maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
Selain itu, tanda kondisi ini butuh penanganan lebih lanjut adalah saat muncul rasa nyeri atau pandangan kabur.
Riwayat cedera mata atau pendarahan berulang, juga membutuhkan pemeriksaan mata untuk mencari tahu penyebabnya dan segera mengambil tindakan jika dirasa berbahaya.
Pemeriksaan kesehatan juga perlu dilakukan secara teratur, jika mata berdarah terjadi akibat masalah medis lain seperti tekanan darah tinggi atau gangguan pendarahan.
Baca Juga: Jika Penglihatan Mendadak Seperti Ini Ciri Lapisan Retina Mata Lepas
Source | : | Mayo Clinic,Cedars-sinai.org |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar