GridHEALTH.id - Penis sering lemas saat akan bercinta perlu diwaspadai pria.
Sebab kondisi tersebut bisa jadi pertanda pria mengalami impotensi atau disfungsi ereksi.
Menurut the Urology Care Foundation, kondisi penis lemas ini mempengaruhi sekitar 30 juta pria.
Meskipun bertambahnya usia adalah faktor utama dari kasus disfungsi ereksi, tapi ada banyak hal yang bisa membuat kondisi ini terjadi.
Bahkan, kebiasaan sehari-hari pun bisa menyebabkan penis sering lemas saat akan bercinta.
Lantas, apa saja kebiasaan yang bisa menyebabkan hal tersebut?
1. Kecemasan di tempat kerja
Kecemasan di tempat kerja juga bisa menyebabkan penis lemas.
Merangkum dari New Jersey Urology, pria yang bekerja di lingkungan yang menyebabkan kecemasan dan atau depresi lebih berisiko mengalami disfungsi ereksi.
2. Merokok
Bukan rahasia lagi merokok menyebabkan banyak masalah kesehatan, tak terkecuali disfungsi ereksi.
Melansir dari WebMD, merokok dapat meningkatkan risiko pengerasan pembuluh darah.
Hal ini mengurangi aliran darah ke penis.
Padahal, aliran darah inilah yang membantu pria ereksi.
3. Kelebihan berat badan
Siapa sangka setiap kilogram kelebihan berat badan bisa berpengaruh pada performa pria di ranjang.
Memiliki berat badan berlebih bisa meningkatkan risiko penyakit pembuluh darah yang jadi penyebab disfungsi ereksi.
4. Gaya hidup tidak aktif
Baca Juga: Kenali, Tiga Jenis Vaksin HPV Mencegah Kanker Serviks dan Kanker Penis
Saat ini, segala hal bisa mendatangi kita tanpa harus repot bergerak.
Sayangnya, hal ini bisa memicu kondisi penis sering lemas.
Olahraga teratur bisa membantu untuk mengurangi risiko impotensi.
5. Diabetes yang tidak mendapatkan perawatan baik
Diabetes juga menjadi salah satu faktor risiko yang mempengaruhi aliran darah ke penis.
Ketika pria didiagnosis dengan diabetes, ada baiknya mengonsumsi obat secara teratur, mengatur pola makan, serta olahraga.
6. Kolesterol tinggi
Gaya hidup yang menyebabkan penis loyo salah satunya adalah kebiasaan pemicu kolesterol tinggi.
Kolesterol tinggi dapat merusak lapisan pembuluh darah, termasuk yang ada di penis.
Baca Juga: Perlu Diketahui Pria, Penyakit Peyronie Sebabkan Penis Nyeri Saat Ereksi
Jika sudah begitu, hal ini akan mempengaruhi arteri yang menuju pada alat kelamin.
7. Konsumsi alkohol
Alkohol membatasi aliran darah ke penis dan dapat menghambat produksi testosteron.
Testosteron rendah dapat memengaruhi tidak hanya kinerja, tetapi juga keinginan untuk berhubungan seksual.
8. Penggunaan obat-obatan terlarang
Ganja, kokain, dan obat-obatan rekreasi lainnya juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi.
Jenis obat-obatan ini dapat merusak pembuluh darah.
Tak hanya itu, obat-obatan semacam ini juga dapat membatasi aliran darah ke penis.
9. Kebersihan mulut yang buruk
Baca Juga: 5 Penyebab Darah Haid Berwarna Hitam, Kapan Harus ke Dokter?
Penelitian menunjukkan bahwa pria yang menderita periodontis kronis lebih mungkin menderita impotensi.
Periodontis sendiri adalah infeksi gusi yang merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi.
Periodontis kerap sikaitkan dengan peradangan oral yang menurunkan produksi asam nitrat dan aliran darah.
10. Konsumsi tinggi garam
Asupan natrium tinggi diketahui dapat membatasi aliran darah, termasuk ke alat kelamin.
Hal ini dapat menyebabkan kondisi penis sering lemas.
11. Bersepeda
Saat bersepeda, sebagian besar berat badan pria akan ditumpu pada perineum atau bagian bawah tubuh tempat saraf dan pembuluh darah penis berada.
Merangkum Verywell Health, hal ini berpotensi menyebabkan cedera pada bagian tersebut.
Akibatnya, pria bisa menderita disfungsi ereksi.
Salah satu penelitian yang mengamati hubungan antara bersepeda dengan disfungsi ereksi dilakukan oleh Boston University School of Medicine.(*)
Baca Juga: Waspadai Penyakit Infeksi Balanitis Jika Muncul Bintik-bintik di Penis, Begini Cara Menanganinya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Bikin Penis Loyo"
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar