GridHEALTH.id - Salah satu pesona perempuan selain payudara adalah bokong.
Malah di beberapa negara dan budaya tertentu bokong merupakan lambang ke seksian dan kecantikan.
Bahkan bokong pun diandalkan oleh beberapa selebritis manca negara.
Sebut saja Jennifer Lopez, Kim Kardashian, dan penyanyi Iggy Azalea, yang ,menonjolkan bokong mereka dengan bangga.
Jadi bokong pun merupakan daya tarik seksual bagi perempuan.
Istimewanya konon perempuan dengan bokong besar anak-anaknya akan menjadi cerdas.
Hal itu diketahui dari penelitian dari University of Pittsburgh, perkembangan otak bayi tergantung pada simpanan lemak pada bokong dan paha ibu mereka.
Jumlah lemak yang tersimpan di sana memengaruhi kecerdasan anak secara langsung!
"Lemak pada area-area ini merupakan gudang untuk membangun otak anak," papar William D. Lassek, MD, penulis buku Why Women Need Fat.
Baca Juga: 5 Bahan Kimia yang Terkandung Dalam Rokok, Hari Tanpa Tembakau Sedunia
Lemak menyimpan senyawa kimia yang disebut docosahexaenoic acid (DHA), komponen penting dalam otak manusia.
DHA adalah asam lemak omega-3 yang diperlukan anak untuk perkembangan sistem saraf otak dan matanya dalam enam bulan pertama kehidupannya. Senyawa ini juga terdapat di dalam ASI.
Lemak pada tubuh bagian atas memiliki efek negatif, sedangkan lemak tubuh bagian bawah punya efek positif terhadap suplai asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang yang penting bagi perkembangan saraf.
Selain itu, rasio pinggang-pinggul bisa memprediksi kemampuan kognitif Mama dan bayinya.
"Tampaknya kaum perempuan telah berkembang untuk mengumpulkan lemak-lemak ini dan menyimpannya, sampai bayi lahir," kata Dr. Lassek.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar