Studi terbaru tentang PET di berbagai negara menunjukkan bahwa kadar logam antimon (Sb) di dalam air meningkat setelah dikemas dalam botol PET.
Memang konsentrasinya masih di bawah kadar maksimal yang ditetapkan.
Sedangkan untuk PC, perlu dilakukan penelitian yang mendalam dengan pengambilan sampel yang tepat. Perlu juga diklasifikasikan umur dari galon PC dan berapa kali sudah digunakan sebagai kemasan air minum.
Prof. Akhmad pun menyampaikan, PET bersifat lebih lentur dibanding PC sehingga lebih tahan jika terkena benturan.
Akan tetapi PC lebih tahan gores sehingga dapat dibersihkan/dicuci dengan mudah.
Tapi hati-hati, PET lebih rentan terhadap suhu panas sehingga lebih mudah terdeformasi dan lebih mudah melepaskan logam Antimon (Sb) ataupun etilen glikol.
PC memiliki daya tahan terhadap panas yang lebih baik dari PET walaupun perlu diingat bahwa potensi untuk melepaskan BPA juga meningkat.
Baca Juga: Fekal Oral dan Droplet Jadi Sumber Penularan Hepatitis Akut Misterius, Ini Cara Mencegahnya
Kernanya penting juga kita amati dan pikirkan baik-baik sebelum membeli air minum dalam kemasan galon, ditribusinya dari pabrik ke toko, dan saat di pajang di toko atau warung yang umumnya terkena panas matahari langsung.
"Dampak cahaya matahari bisa berakibat lepasnya senyawa kontaminan ke dalam air,"papar Prof. Akhmad.
Untuk lebih jelasnya, berikut informasi galon sesuai dengan bahan bakunya dari Prof. Akhmad.
Polycarbonate (PC)
Salah satu bahan baku pembuatan PC adalah Bisphenol-A (BPA).
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar