GridHEALTH.id - Kabar bahagia datang dari Prof Wiku, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19.
Menurut Prof Wiku Adisasmito kini Indonesia sudah tidak lagi dalam kondisi darurat Covid-19.
Padahal kita tahu saat ini banyak negara belum lepas dari kondisi darurat Covid-19.
Malah beberapa negara banyak yang kembali dihantam gelombang Covid-19 yang kesekian kalinya.
Misalnya, China, Jepang, Taiwan.
Paska Lebaran 2022 Covid-19 Tetap Terkendali
Melihat kondisi nasional, rawat inap pasien COVID-19 menurun 97%, tingkat hunian tempat tidur RS hanya 2%, kasus kematian menurun hingga 98% dan positivity rate terus menurun hingga berada di angka 0,7%.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito menegaskan Pemerintah Indonesia saat ini tetap waspada.
Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih diberlakukan paska libur panjang sebagai instrumen pengendalian COVID-19.
Baca Juga: Sudah Divaksin Hepatitis, Apakah Anak Masih Tertular Hepatitis Akut Misterius?
"PPKM secara fakta mampu melandaikan kondisi kenaikan kasus dan mempertahankannya hingga saat ini," Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Selasa (10/5/2022) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Dengan berkaca pada kondisi COVID-19 secara nasional dan global, maka perlunya strategi pada fase baru COVID-19 yang dapat dilakukan saat ini. Pertama, hidup berdampingan dengan COVID-19.
Secara bertahap mengurangi pembatasan aktivitas yang secara bersamaan mendorong terbentuknya perilaku yang lebih sehat dan aman.
Kedua, melindungi lebih optimal populasi beresiko. Misalnya dengan menggencarkan cakupan vaksin sesuai prioritas kelompok rentan dan menyusun strategi testing yang lebih spesifik atau target testing.
Ketiga, mempertahankan resiliensi. Contohnya konsistensi melakukan surveilans dan menyusun rencana kontijensi untuk vaksinasi, atau testing massal jika keadaan darurat kembali terjadi.
Keempat, meningkatkan inovasi berdasarkan pembelajaran selama pandemic COVID-19. Pengelolaan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan harus semakin massif untuk upaya deteksi dan pencegahan maupun pengobatan penyakit menular lainnya.
Maka dari itu, dengan implementasi upaya yang baik oleh seluruh elemen masyarakat secara global maka gelombang baru COVID-19 tidak akan muncul kembali di Indonesia.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar