GridHEALTH.id - Masturbasi adalah aktivitas seks mandiri.
Jadi masturbasi adalah aktivitas seks mandiri dengan cara melakukan stimulasi rangsangan seks terhadap alat kelaminnya sendiri.
Pada beberapa pendapat masturbasi sah-sah saja dilakukan.
Daripada tidak tahan untuk melakukan aktivita seks, hingga akhirnya 'jajan' atau melakukan seks bebas yang berbahaya.
Tapi hati-hati, masturbasi pun mempunyai efek negatif.
Salah satunya yang paling mudah terasa dan terlihat adalah kecanduan.
Lainnya, lebih berat dan menyeramkan.
Pada pria yang sering melakukan masturbasi terancam bisa mengalami kanker prostat!
Mengenai masturbasi dan kankerprostat ada pendapat dari hasil peneltian University of Nottingham, Inggris.
Baca Juga: Healthy Move, Jika Berolahraga Sebabkan Pusing dan Mual, Segera Lakukan Ini
Penelitian tersebut mengevaluasi riwayat kehidupan seksual 840 pria yang melakukan masturbasi 1 sampai 7 kali seminggu pada saat dewasa muda, yaitu usia 20- 30 tahun.
Hasilnya, ternyata mereka memiliki risiko terserang kanker prostat lebih tinggi daripada pria yang melakukan masturbasi 1 atau kurang dari 1 kali dalam sebulan.
Dari hasil ini, para peneliti kemudian berteori, hormon seksual pria (androgen) meningkat drastis pada pria dewasa muda yang sering melakukan masturbasi.
Peningkatan androgen inilah yang dianggap sebagai salah satu biang risiko kanker prostat.
Meski begitu, para peneliti belum bisa menjelaskan secara lebih detail hubungan antara masturbasi dan kanker prostat.
Lantaran itu masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
Riset lain justru menghasilkan kesimpulan yang kontra dengan penelitian tersebut.
Hasil yang dipublikasikan di New Scientist menyebutkan, pria yang teratur melakukan masturbasi atau sama dengan rajin melakukan hubungan seksual (yang sehat, tentu saja!) berisiko lebih kecil mengidap penyakit kanker prostat.
Penelitian yang dilakukan Cancer Council Victoria Melbourne Australia ini menyebutkan, senyawa kimia penyebab kanker (zat karsinogen) justru akan tertimbun dalam prostat jika pria tidak berejakulasi atau mengeluarkan sperma secara teratur.
Baca Juga: Masturbasi Bisa Membuat Pikiran Obsesif dan Perilaku Kompulsif
Berarti, aktivitas ejakulasi teratur dapat mencegah penimbunan zat karsinogen dalam kelenjar prostat.
Jadi, semakin sering “mengurasnya” keluar, semakin sedikit zat karsinogen itu tertahan dan merusak sel-sel prostat.
Dalam riset tersebut, pria yang sering melakukan ejakulasi tercatat paling rendah kemungkinannya mengalami kanker prostat.
Pria yang melakukan ejakulasi lebih dari lima kali dalam seminggu mendapat penurunan risiko kanker prostat hingga sepertiga kalinya di masa usia lanjut.
Karenanya, perlu dilakukan penelitian lain untuk memperkuat kesimpulan penelitian sebelumnya.
“Sampai sekarang belum ada penelitian yang menjelaskan dengan detail bahwa masturbasi yang dilakukan berlebihan dapat menyebabkan kanker prostat. Dari segi kesehatan, masturbasi tidak menjadi masalah untuk dilakukan,” kata Professor Richard Brasson, dari University Of California School of Medicine yang mengepalai riset ini.
Jadi jika sudah tidak tahan untuk melakukan seks, boleh saja melakukan masturbasi.
Hanya saja jangan kelwat sering.
Daripada masturbasi baiknya menyibukan diri dengan aktivitas positif yang menyenangkan.
Baca Juga: Heat Stroke Intai Jemaah Haji Tahun 2022, Ini Tanda dan Solusinya
Terpenting lagi, stop kebiasaan mengonsumsi tontonan porno, adult, biru, dan sebagainya.(*)
Baca Juga: Viral Rendaman Alpukat, Padahal Faktanya Jadi Sarang Bakter Jahat Bahkan Mematikan
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Hati-hati, Masturbasi Bisa Memicu Kanker Prostat
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar