GridHEALTH.id -Untuk menghindari kursi toilet yang kotor saat berada di tengah keadaan darurat, banyak orang memiliki solusi impulsif dan cepat untuk krisis yang dihadapi yaitu berjongkok di atas toilet duduk.
Sebagian besar kita telah memilih jongkok untuk mencegah tertular infeksi seperti infeksi saluran kemih (ISK), infeksi menular seksual (IMS), dll.
Tetapi para ahli mengatakan bahwa jongkok di atas kursi bisa lebih berbahaya daripada kontak dengan kursi (dudukan toilet) apa pun.
Jongkok dapat merusak kesehatan dengan cara berikut:
- Kandung kemih tidak rileks saat berjongkok. Ini dapat membebani kandung kemih dan merusaknya.
- Kencing sambil jongkok bisa melemahkan otot panggul
- Berada dalam posisi jongkok yang tidak nyaman dapat membuat kita terburu-buru yang dapat menyebabkan pengosongan kandung kemih yang tidak lengkap.
Ini dapat menempatkan kita pada risiko infeksi saluran kemih karena paparan dan akumulasi bakteri.
- Berjongkok dapat membuat kita berisiko mengalami cedera dan kram.
Baca Juga: Sangat Tidak Disarankan, Memompa ASI di Toilet Karena Ini Risikonya Bagi Ibu dan Bayi
- Berjongkok juga meningkatkan risiko disfungsi dasar panggul.
Selain itu, risiko tertular infeksi atau virus dari kontak dengan dudukan toilet sangat kecil dan dapat diabaikan dibandingkan dengan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh jongkok.
Sebagian besar organisme yang menyusahkan hanya dapat bertahan hidup untuk waktu yang singkat.
Untuk meminimalkan risiko komplikasi kesehatan yang merugikan, bawalah tisu untuk mengelap atau meletakkan di atas kursi sebelum kita duduk, membawa semprotan desinfektan, atau buang air kecil sebelum meninggalkan rumah. (*)
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar