Terkadang dalam pembentukan tersebut terjadi kegagalan sehingga bisa terbentuk dua rahim, dua vagina, dan dua leher rahim.
Kondisi uterus didelphys memiliki banyak variasi.
Misalnya saja, seorang wanita bisa mempunyai dua vagina, tetapi hanya satu rahim dan satu leher rahim.
"Tetapi, bisa juga seorang wanita mengalami kondisi yang disebut rahim unicorn di mana ia kehilangan satu sisi dari sistem reproduksnya," kata Melissa Goist, dokter obgyn yang telah menangani enam pasien dengan sistem reproduksi ganda.
Vagina Ganda Bisa Direkontruksi
Tak hanya itu, dokter obgyn, Jason James mengatakan saat seorang wanita memiliki vagina ganda maka akan terdapat sekat layaknya hidung yang memisahkan satu sama lain.
"Sekat itu biasanya terbagi di tengah, tetapi terkadang salah satu vagina lebih dominan lubangnya, bisa karena penggunaan tampon atau hubungan seks, dan vagina lainnya terdorong ke satu sisi," katanya.
Wanita dengan sistem reproduksi ganda juga biasanya memiliki siklus menstruasi normal, karena ovarium mereka memiliki siklus yang sama.
Pada banyak kasus, dokter bisa melakukan rekonstruksi vagina.
Jika kedua vagina itu hanya terbagi dua, maka sekatnya bisa dihilangkan sehingga akan terdapat satu vagina.
Secara umum, uterus didelphys tidak menimbulkan gejala.
Sebagian wanita mungkin akan mengalami nyeri saat berhubungan seks, tetapi biasanya wanita dengan kondisi ini tak merasa keluhan apa pun.
Masalah baru muncul saat kehamilan.
Baca Juga: 10 Cara Tidur yang Dapat Membantu Kita Menurunkan Berat Badan
Wanita dengan kondisi tersebut biasanya sulit menjalani kehamilan selama sembilan bulan karena rahim mereka lebih kecil dibanding wanita normal.
Meski begitu, menurut James, bukan hal yang mustahil untuk memiliki kehamilan yang sehat.(*)
Baca Juga: Minum Kopi Tiap Hari Bikin Panjang Umur, Perlu Berapa Banyak?
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Astaga! Wanita Ini Miliki Dua Vagina
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar