Dokter Lois dinyatakan meninggal dunia pada pukul 10.00 wita, Senin (6/6) di kediamannya di Kelurahan Karang Anyar.
“Almarhumah adalah seorang yang baik, mandiri, tangguh dan wanita kuat yang selalu mempertahankan idealismenya dengan profesinya. Jadi di mata keluarga beliau sangat berharga,” ungkap Sepupu dr. Lois, Markus Petrus, S.E, dikutip dari ProKaltara (7/6/2022).
Sebelumnya dokter Lois pernah melakukan operasi kandungan yang dinyatakan sebagai tumor, namun tumor tersebut menjadi kanker yang akhirnya membuat Lois meninggal dunia.
“Kurang lebih 1 tahun beliau bertahan dan berobat di Jakarta. Akhirnya 2 bulan terakhir beliau memilih pulang ke Tarakan untuk berobat,” ujarnya.
Baca Juga: 5 Manfaat Tui Na, Pengobatan Tradisional Cina, Salah Satunya Perbaiki Kerusakan Tulang
Dokter Lois merupakan dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia.
Ia lulus dari fakultas kedokteran Universitas Kristen Indonesia pada 2004 silam.
Kemudian dokter Lois melanjutkan pendidikannya dalam bidang anti aging medicine di Malaysia.
Sebagai informasi, anti aging medicine adalah cabang ilmu kedokteran dan kedokteran terapan yang berguna untuk mengobati penyebab penuaan dan bertujuan untuk mengurangi penyakit terkait usia.(*)
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Untuk Suntik KB? Inilah Jawabannya.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar