GridHEALTH.id - Suntik KB merupakan salah satu cara paling populer dilakukan oleh para wanita untuk mencegah kehamilan.
Selain dinilai 99% efektif, KB suntik juga dipilih karena tidak perlu repot-repot meminum pil KB setiap harinya.
Efektivitas KB suntik juga cukup lama, sekitar 8-13 minggu. Sehingga tidak timbul rasa khawatir hamil saat berhubungan intim.
Cara kerja KB suntik
Melansir Health Direct, hormon progesteron sintesis disuntikkan ke wanita yang menggunakan metode ini.
Kemudian bekerja dengan mengentalkan cairan di pintu masuk rahim, sehingga sperma yang masuk terhalangi.
KB suntik juga membuat lapisan rahim menipis, sehingga sulit bagi sel telur yang sudah dibuahi untuk menempel dan berkembang.
Alat kontrasepsi ini biasanya disuntikkan sekitar siklus menstruasi. Jika pada 5 hari pertama siklus haid, perlindungan yang didapatkan tinggi.
Namun, jika dilakukan di luar siklus menstruasi, maka perlu memakai alat kontrasepsi lain seperti kondom selama 7 hari.
Baca Juga: Metode KB Klasik yang Bikin Gereget Saat Hubungan Seks, Jarang Bisa Melakukannya
Wanita bisa menerima KB suntik di rumah sakit, puskesmas, ataupun klinik.
Syarat penggunaan KB suntik
Source | : | NHS,Health Direct |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar