GridHEALTH.id - Berhubungan intim atau bercinta adalah kebutuhan dari setiap individu.
Selain untuk menyalurkan hasrat seksual, berhubungan intim juga memberikan manfaat bagi tubuh, antara lain:
- Meningkatkan kesehatan jantung dan sistem imun
- Menurunkan tekanan darah dan risiko kanker postrat
- Meredakan stres, dan manfaat lainnya.
Tapi kapan hubungan seks yang paling nikmat itu?
Membahas mengenai waktu yang tepat untuk bercinta juga menjadi persoalan yang menarik kepada pasangan.
Menurut mindbodygreen.com (08/05/2020), secara klinis ada beberapa faktor yang dapat dijadikan pertimbangan dalam pemilihan waktu bercinta, diantaranya:
Baca Juga: Trik Jitu Bangkitkan Gairah Seks Diri Sendiri dan Pasangan, Penting!
1. Pengaruh hormonal
Dapat dikatakan kadar hormon testosteron dan estrogen di pagi hari lebih meningkat, sehingga hasrat seksual naik dan mudah terangsang, khususnya pada pria.
Peningkatan kadar testosteron yang tinggi setelah semalaman diisi, membantu pria untuk meningkatkan libido, gairah, dan ereksi yang lebih baik.
Mengingat kondisi demikian, banyak pria yang menginginkan bercinta di pagi hari dibandingkan dengan wanita.
Meskipun demikian, pada dasarnya kondisi tubuh wanita juga siap jika harus bercinta di pagi hari.
Namun demikian, bagi wanita tidak hanya didasari oleh pengaruh hormonal saja, melainkan faktor lainnya.
2. Hasrat seksual
Bagi wanita, waktu pagi atau malam hari tidaklah terlalu penting, melainkan berapa kali dalam sebulan yang lebih penting.
Hal ini dikarenakan muncullnya hasrat seksual dari seorang wanita sangat dipengaruhi oleh siklus menstruasi mereka, yang sangat berperan pada dorongan seks, suasana hati, dan kesiapan bercinta.
Baca Juga: Meningkatkan Gairah Bercinta, Cukup Lakukan 6 Cara Berikut Ini
Selain itu, hasrat seksual wanita akan lebih muncul saat seorang wanita sedang berada dalam suasana hati yang santai, tidak terbebani oleh tugas apapun, dan tidak ada tekanan mental.
3. Pengaruh energi
Faktor lainnya yang menjadi pertimbangan dalam bercinta di pagi atau malam hari adalah persoalan energi.
Energi di pagi hari umumnya masih lebih optimal dibandingkan malam hari setelah melakukan berbagai kegiatan sehari penuh.
Dengan energi yang banyak ini bercinta pun akan semakin menggairahkan.
4. Faktor psikologis
Bagi sebagian orang, pagi hari adalah waktu yang sibuk untuk mempersiapkan berbagai hal, sehingga terasa lebih menegangkan.
Tingkat stres yang meningkat di pagi hari akan menyebabkan bercinta menjadi kurang nikmat.
Maka, banyak juga yang memilih bercinta di malam hari karena merasa sudah tidak terlalu sibuk dan rileks.
Baca Juga: 6 Titik Sensitif Wanita yang Bisa Bangkitkan Gairah, Telapak Kaki Termasuk
5. Faktor kebersihan
Sebagian orang ingin bercinta dalam keadaan yang bersih dan harum, maka dari itu faktor kebersihan juga menentukan hasrat seksual.
Kelebihan bercinta di pagi hari adalah berenergi, lebih fokus, dan kondusif.
Sedangkan kekurangannya adalah rasa terburu-buru dan penuh dengan pikiran akan jadwal di hari itu sehingga sulit untuk fokus.
Sebagai perbandingan, kelebihan bercinta di malam hari adalah perasaan yang lebih rileks setelah melakukan semua aktivitas sehingga bisa sepenuh hati memberikan fokus.
Kekurangannya adalah tidak jarang karena sudah kelelahan setelah beraktivitas seharian, membuat aktivitas seks berkurang.
Itulah beberapa faktor, manfaat, kelebihan, dan kekurangan dari bercinta di pagi atau malam hari.
Semua kembali kepada pilihan dari setiap pasangan masing-masing dalam memilih waktu yang terbaik.
Sebab jika dilakukan dengan baik, maka akan memberikan dampak positif bagi tubuh.(*)
Baca Juga: Cara Bakar Lebih Banyak Kalori Saat Hubungan Seks, Ini Gaya Bercinta yang Direkomendasikan
Source | : | Mind Body Green |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar