GridHEALTH.id - Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan video yang membahas mengenai Friends With Benefit (FWB).
Dari cuplikan video yang beredar, disebutkan bahwa pembuatan konten tersebut adalah sebagai edukasi seks.
Hal ini menjadi sorotan dan mendapatkan kritik dari publik. Pasalnya, video tersebut dirasa tidak mengandung unsur edukasi apapun.
Selain karena tidak adanya seksolog atau pun sex educator, video itu juga dinilai hanya menceritakan mengenai seks bebas.
Berdasarkan data SDKI BKKBN 2017, rata-rata remaja berpacaran pertama kali ketika berusia 15-17 tahun.
Baik laki-laki atau perempuan, sudah melakukan berbagai aktivitas selama berpacaran dan bahkan ada yang menjurus ke hal seksual.
Sebanyak 17% perempuan dan 33% laki-laki pernah berpelukan, berciuman 30% (perempuan) dan 50% (laki-laki).
Hubungan seksual pra nikah juga telah dilakukan oleh 59% perempuan dan 74% laki-laki, saat berumur 15-19 tahun.
Persentase paling tinggi terkait kegiatan seks bebas, terjadi pada umur 17 tahun, sekitar 19%.
Baca Juga: Nekat Hubungan Seks Sebelum Menikah? Siap-siap Hadapi 5 Risiko Ini
Lantas, apa yang menyebabkan cukup banyaknya kejadian seks bebas di kalangan remaja?
Terdapat beberapa hal yang menjadi faktor penyebab pergaulan bebas di kalangan remaja.
Source | : | CDC,BKKBN,kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar