- Retensi cairan, terutama saat bangun tidur atau setelah makan asin
- Kurang tidur, merokok, alergi
- Genetik, yang dapat diturunkan dalam anggota keluarga
- Kondisi medis, seperti dermatitis, penyakit mata tiroid, ginjal, dan dermatomiositis
Kantung mata sebenarnya tidak berbahaya dan tidak membutuhkan perawatan medis, namun jika mengalami masalah penglihatan, iritasi atau sakit kepala, disertai ruam kulit maka segeralah temui dokter untuk berkonsultasi.
Beberapa pengobatan di rumah, seperti kompres dingin, dapat membantu memperbaiki penampilan, sedangkan untuk bengkak di bawah mata yang persisten dan mengganggu, operasi kelopak mata bisa menjadi pilihan.
Kenalilah penyebab kantung mata membesar agar dapat mencegah terjadinya kantung mata.(*)
Baca Juga: Kantung Mata Hilang dalam 3 Hari, Cukup Pakai Alat Ini Tanpa Beli Skincare Mahal
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar