GridHEALTH.id - Sejak demam artis Kore melanda tanah air, banyak masyarakat kita, khususnya wanita yang mendambakan kulitnya glowing.
Memang kulit glowing alias berkilau sangat cakep jika diluhat di lensa kamera.
Karenanya tidak heran mereka yang memiliki kulit berkilau alias glowing, akan tampak bagus, keran, dan menarik diluhat difoto.
Tapi pada kenyataannya, kulit glowing itu tidak seindah dan secantik yang kita lihat di hasil foto ataupun video.
Tidak percaya? Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari RSUP Dr Kariadi Semarang, dr Renni Yuniati SpKKkulit glowing alia sberkilau justru harus diwaspadai.
"Kalau glowing (berkilau) itu kelihatannya seperti apa dulu, kalau mengilap karena lapisan kulit terkelupas, berarti hanya bertahan sebentar, paling 3-5 tahun," katanya di sela pameran produk kulit berbahan alam Muntira Kosmetik di Mal Solo Paragon, Minggu.
masih menurutnya, setelah 3-5 tahun, kulit akan berubah menjadi kusam karena stres.
"Dia jadi kusam karena nggak bisa bergerak, kalau tidak bisa terlihat glowing kan jadi stres. Ini mengilap karena terkelupasnya lapisan kulit yang dalam," jelasnya, dikutip dari Antara (19/06/2022).
Jika hal tersebut dibiarkan dan terjadi berkesinambungan, percayalah kulit akan mengalami kerusakan yang lebih cepat.
Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia 2022 banyak yang Mengalami Hipertensi, Ada yang Koma karena Penyakit Jantung
Ujung-ujungnya yang bersangkutan bisa mengalami penuaan dini.
Tak hanya itu, ada dampak nyata dari mengglowingkan kulit, yaitu bisa terkena lupus atau orang mengenal dengan autoimun.
"Karena pengaruh radiasi terus menerus menjadi menurun kualitas selnya, sehingga jadi autoimun. Sel itu kan pelindung, kalau rusak jadi berkurang perlindungannya, tubuh kita menjadi rusak. Yang pertama rusak ya otak," wanti dokter Renni.
Karenanya sebelum memilih dan menjalani produk untuk kulit kita tersebut harus tahu kondisi yang dialaminya.
"Kulitnya sedang sakit atau tidak, kalau dia nggak sakit kulitnya ya cukup menggunakan skincare yang tidak mengandung obat, bahan aktifnya yang disetujui oleh BPOM sebagai produk yang bisa dipakai jangka panjang dan tidak berefek samping," tuturnya mengikatkan.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar