Menurutnya, salah satu faktor yang menyebabkan hilangnya energi untuk bercinta ronde kedua adalah stres.
Dalam kondisi tertentu, seseorang merasa stres sebelum bercinta. Kemudian setelah mendapatkan orgasme pada ronde pertama, ia akan merasa lelah.
Ketika mencapai klimaks, tubuh juga menghasilkan hormon yang dapat menjadi penenang alami. Sehingga meredakan ketegangan di otak akibat stres.
Jadi, setelah merasa sudah lebih tenang, tubuh akan mengirimkan sinyal ke otak agar bisa segera tidur.
Erin Basler-Francis menyebutkan, setidaknya ada dua hormon yang dilepaskan tubuh saat bercinta, yakni vasoperin dan prolaktin.
Hormon vasoperin bertugas menyeimbangkan hormon sisa stres pada tubuh setelah mencapai klimaks saat bercinta.
"Hormon prolaktin yang lepas usai bercinta menyebabkan seseorang merasa mengantuk setelah mendapatkan orgasme," pungkasnya.
Perbedaan bercinta ronde pertama dan kedua berkaitan dengan kemampuan tubuh. Jika pada ronde pertama tubuh masih berenergi, saat ronde kedua sudah kelelahan sehingga tidak bisa melakukannya lagi. (*)
Baca Juga: Manfaat Luar Biasa Orgasme Bagi Wanita, Tidur Nyenyak Hingga Berat Badan Turun
Source | : | shape,OHSU, Center for Womans Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar