GridHEALTH.id - Organ intim kewanitaan, vagina, perlu mendapat perawatan ekstra, dan tentunya hati-hati.
Salah satu cara merawatnya adalah dengan selalu menjaga kebersihannya.
Caranya selain rutin menganti celana dalam 4 jam sekali, juga rajin membersihkan vagina.
Hal itu dilakukan supaya tidak ada penumpukan kuman pada vagina.
Namun satu hal yang harus kita ketahui, “Kuman itu sebenarnya sebagai cleaning service, untuk bersih-bersih, buat menjaga kestabilan suasananya, supaya tetap asam,” kata dr. Ivan Maurits Sondakh, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari Mayapada Hospital Tangerang (MHTG).
Karenanya membersihkan vagina pun harus hati-hati dan dengan cara yang tepat.
“Bila ingin tetap memakai sabun kewanitaan pakai di luarnya saja, tidak usah sampai dibersihkan ke dalam," papar dr. Ivan, dilansir dari laman Mayapada Hospital (17/06/2022).
Hal senada diutarakan oleh dr. Hanny Nilasari, SpKK., dilansir dari laman perdoski.id (13/10/2017), area kewanitaan tentu perlu dijaga agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai risiko infeksi jamur dan bakteri.
Namun cara membersihkannya perlu diperhatikan.
Baca Juga: Vaksin Booster akan jadi Syarat Penggunaan Fasilitas Umum, Satgas Covid-19
Beragamnya produk pembersih vagina yang dijual bebas dengan kandungan dan aroma yang berbeda-beda, bisa jadi membuat banyak yang bingung harus pilih yang mana.
Sebetulnya vagina secara alami dapat membersihkan dirinya sendiri. Di dalamnya terdapat flora baik sehingga vagina mampu menjaga dirinya.
Alaminya, pH vagina pun sudah seimbang. Penggunaan sabun pencuci vagina, apalagi yang mengandung parfum, justru berpotensi mengganggu flora dan pH normal vagina dan memicu iritasi.
Organ kewanitaan hanya perlu mendapat sedikit perawatan sederhana.
Bagaimana cara membersihkan vagina dengan cara mencucinya?
Menurut dr. Ivan Maurits Sondakh, Sp.OG, seorang wanita hanya perlu membersihkan vaginanya dengan air hangat.
Bersihkan dengan lembut di sekitar lipatan, menggunakan waslap bersih atau tangan. Tapi awas, hindari air atau sabun masuk ke dalam vagina Anda.
“Selain mencuci vagina, sebaiknya Anda mencuci anus dan area di antara anus Anda setiap hari,” ujarnya. Jika ada infeksi langsung konsultasikan dengan dokter," jelasnya.
Cara membersihkan vagina dengan benar dan aman
Baca Juga: Healthy Move, 2 Peregangan Untuk Mengatasi Sakit Punggung Saat Hamil
1. Siapkan waslap atau kain lembut, celupkan ke air hangat suam-suam kuku, lalu usapkan ke bagian luar vagina, yaitu area labia dan lipatan-lipatannya. Pastikan air tidak terlalu panas.
2. Penggunaan sabun lunak tanpa kandungan antibakteri dengan pH yang sesuai dengan pH vagina yaitu 3,5-4,5, dapat dilakukan untuk membersihkan vagina bagian luar. Hindari sabun yang mengandung parfum dan alkohol.
3. Bersihkan lipatan di sekitar klitoris Anda dengan lembut.
4. Selanjutnya, cuci vulva dan lubang vagina, dan tak lupa bersihkan juga wilayah selangkangan.
5. Bersihkan area perineum, yaitu wilayah antara vagina dan anus.
6. Terakhir, bersihkan anus. Ingat, wilayah anus harus dibersihkan paling akhir agar sisa kotoran dan bakteri tidak pindah dan masuk ke vagina.
7. Keringkan dengan handuk bersih yang baru.
Bersihkan vagina secara rutin setiap hari sebanyak dua kali, lakukan saat mandi agar lebih mudah. Kenali tanda-tanda bila vagina dalam kondisi tak wajar, dan periksakan ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kapan harus ke dokter bila ada keluhan di vagina?
Baca Juga: Minggu ke 3 Juli Waspada, Omicron Meningkat Cepat, Kasus di Indonesia 2 Ribuan-an
Konsultasikan ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan jika Anda mengalami:
* Nyeri saat buang air kecil, berhubungan seks, atau masturbasi.
* Bau menyengat dari vagina.
* Lecet, luka, atau kutil di sekitar alat kelamin.
* Cairan kental.
* Gatal-gatal pada vagina yang terus-menerus.
* Perdarahan vagina yang tidak dapat dijelaskan.
Selain itu penting diingat:
* Hindari parfum, deodoran dan bedak di vagina.
Baca Juga: 15 Penyakit yang Bisa Diobati dengan Ganja dan Cara Penggunaannya
* Pertahankan berat badan yang sehat.
* Hindari celana dalam yang terlalu ketat dan banyak hiasan.
* Hindari stoking, ikat pinggang yang terlalu ketat.
Jadi jangan berlebihan dalam menjaga kebersihan vagina, juga jangan sampai lupa.(*)
Baca Juga: 6 Manfaat Seks di Pagi Hari , Tidak Hanya Memberi Kenikmatan Tapi Juga Tubuh yang Sehat
Source | : | Mayapada Hospital-vagina,Perdoski - vagina |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar