GridHEALTH.id - Memutuskan untuk menikah bukanlah hal yang mudah, terlebih jika memilih menikah dengan seorang duda ataupun janda yang sudah memiliki anak, seperti yang tengah heboh saat ini terkait permasalahan rumah tangga Sule dan Nathalie Holscher.
Belajar dari pengalaman Sule, untuk menghindari gesekan dan memicu keributan antara orang tua sambung dan anak sambung, maka siapkanlah risiko-risiko ini sebelum memutuskan untuk menikah.
Tidak sedikit yang menghadapi berbagai tantangan saat telah menikah dan harus tinggal bersama dengan ibu sambung, bapak sambung, maupun anak sambung.
Dilansir dari laman siapnikah.org yang dibentuk oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebutkan ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan, antara lain:
Pastikan pasangan sudah move on dari mantan (idealnya 2-3 tahun setelah perpisahan yang sebelumnya)
Jika terlalu terburu-buru menikahi duda atau janda, maka artinya tidak ada kesempatan untuk sang duda atau janda meluapkan kesedihan dan rasa duka.
Jeda waktu yang cukup juga memberikan seseorang yang ingin menikahi duda atau janda untuk mempersiapkan mental dalam menghadapi risiko yang ada.
Pastikan mental anak sudah siap
Dekati dan ambil hati anak adalah kunci agar anak bisa mempersiapkan mentalnya untuk menerima kehadiran seorang ibu atau ayah sambung baru dalam hidupnya.
Baca Juga: Kala Tengah Berjuang Kehamilan Kedua, Nathalie Holscher Perlihatkan Foto Berderai Air Mata;
Belajar dari kasus Sule dan keluarga, izinkan anak menyampaikan keinginan dan pendapatnya saat memberitahu rencana pernikahan yang akan dilakukan.
Pastikan calon anak sambung benar-benar sudah memberi restu, agar menghindari adanya konflik keluarga setelah menikah.
Diskusikan pola asuh anak
Sebelum untuk memutuskan menikahi duda seperti Sule atau janda, cobalah berdiskusi dan bekerjasama dengan calon pasangan terkait pola asuh anak.
Biarkan anak memutuskan ingin ikut keluarga sambungnya atau tinggal dengan mantan, juga pastikan kewajiban kepada anak terpenuhi setiap bulannya.
Selain mempersiapkan pertimbangan di atas, siapkan juga risiko yang mungkin dihadapi saat akan menikahi duda atau janda.
Seperti yang dialami oleh Sule dan keluarga, jangan sampai masalah anak menjadi batu sandungan dalam keluarga, jadi sebelum terlambat lebih baik mencegahnya.
Risiko yang mungkin dihadapi saat menikahi duda atau janda adalah:
- Dibanding-bandingkan dengan pasangan sebelumnya
- Siap dengan risiko menjadi istri sekaligus ibu
- Siap dengan risiko ditolak anak sambung
- Siap ditolak oleh keluarga sendiri maupun keluarga calon pasangan
- Risiko berkonflik dengan anak akibat anak belum merestui
Karena sejatinya, dibalik risiko yang mungkin dihadapi, menikahi duda seperti Sule ataupun janda memiliki nilai positif, seperti kondisi yang lebih mapan, tidak egois, pandai berkomunikasi, berpengalaman, dan lainnya.
Inilah beberapa risiko dan persiapan yang harus dilakukan bagi setiap pasangan yang berencana menikahi duda atau janda.
Belajar dari pengalaman Sule dan keluarga, menikahi duda atau janda memerlukan tingkat kematangan dan kesiapan yang tinggi.
Untuk menghindari konflik yang mungkin terjadi dibutuhkan kesabaran, kerelaan, dan komunikasi yang baik antar anggota keluarga.
Sehingga bisa menemukan jalan tengah antara anak sambung dan orang tua sambung.(*)
Baca Juga: Selain Strict Parents, Kenali 3 Jenis Pola Asuh Lainnya Untuk Anak
Source | : | Siapnikah.org |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar