GridHEALTH.id - Mengajak anak ke bioskop salah satu hal yang kerap dilakukan oleh orangtua.
Menonton film memang dapat menghilangkan penat dan dapat menjadi hiburan bagi anak.
Namun, sebaiknya orangtua tidak membawa anak ke bioskop, apalagi jika masih bayi atau balita.
Protes terkait hal ini dilakukan oleh salah satu pengguna media sosial Valentino Dimas Aditya.
Aksinya dilakukan dengan membawa makanan dari luar bioskop, yang juga menjadi salah satu larangan bagi pengunjung bioskop.
Memangnya, kenapa sih bayi atau balita tidak boleh dibawa oleh orangtuanya ke bioskop?
Hal ini bukan hanya karena dapat mengganggu kenyamanan pengunjung yang lain, membawa bayi ke bioskop juga berisiko menyebabkan gangguan pendengaran.
Pasalnya, volume suara yang dikeluarkan dari film yang diputar di bioskop cukup besar, sehingga dapat memengaruhi pendengaran anak.
Menurut American of Pediatrics, tingkat kebisingan lebih dari 45 dB (desibel) dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada bayi.
Baca Juga: Cara Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular Kuncinya ASI Eksklusif
Sedangkan di bioskop, film yang diputar volume suaranya diketahui dapat mencapai 80-100 dB.
"Setiap paparan suara keras, terutama di atas level 70 hingga 80 dB, menempatkan telinga bayi pada risiko kerusakan pendengaran permanen. Bioskop terlalu berisik," kata Brian Reilly, M.D., co-direktur Program Implan Koklea di Rumah Sakit Anak Nasional, dikutip dari The Hearing Institute.
Source | : | FirstCry Parenting,The Hearing Institute |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar