GridHEALTH.id - Salah satu pengobatan yang ada di dunia ini, selain medis, ada juga pengobatan natural alias alami, atau lebih dikenal dengan nama pengobatan herbal.
Tapi ingat tidak semua pengobatan herbal itu telah teruji dan diakui medis.
Karenanya menggunakan pengobatan herbal itu jangan sekali-kali atas dasar testimoni.
Terlepas dari itu, melansir dari artikel yang ditulis oleh Larasati Putri Pertiwi, S.Kep. Ns, dari KFK Penyakit Dalam RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, di laman sardjito.co.id (18/11/2021), beberapa penelitian membuktikan bahwa kombinasi antara pengobatan herbal dan pengobatan modern dapat memperbaiki gejala dan kualitas hidup pada pasien Covid-19.
Pengobatan herbal dapat menurunkan frekuensi batuk, produksi sputum, demam, kelelahan dan diare.
Selain memperbaiki gejala klinis, kombinasi terapi dengan pengobatan herbal dapat meningkatkan imunitas tubuh ditandai dengan meningkatnya kadar leukosit dan limfosit.
Kadar c-reactive protein (CRP), procalsitonin dan d-dimer juga mengalami perbaikan dengan kombinasi pengobatan herbal dan pengobatan barat.
Tentunya pengobatan herbal tidak memiliki efek samping yang berbahaya bagi pasien (Ang et al, 2020).
Herbal untuk Pengobatan Covid-19
Baca Juga: Wanita Menopause Bisa Kembali Hamil, Percaya Tidak Percaya Ini Faktanya
Herbal yang biasa digunakan untuk pengobatan Covid-19 di China dan Korea Selatan yaitu Agastachis Herba (Huo Xiang), Citri Retic-ulatae Pericarpium (Chen Pi), dan Glycyrrhizae Radix et Rhizoma (Gan Cao).
Herbal ini biasanya direkomendasikan untuk Covid-19 dengan manifestasi klinis kelelahan, demam, menggigil, dan gejala gastrointestinal.
Source | : | Sardjito.co.id-herbal |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar