Kisah Cinta Hari Pertama Masuk Sekolah, Guru Matematika Nikahi Murid Perempuan Beda Usia 33 Tahun

Gazali Solahuddin - Senin, 18 Juli 2022 | 10:28 WIB

Zulkarnain yang lahir pada 1969, sedangkan sang murid bernama Nurasniza yang lahir pada tahun 2002.

GridHEALTH.id - Hari ini pertama masuk sekolah di banyak wilayah di Indonesia.

Hari pertama masuk sekolah saat ini tentu membuat heboh banyak pihak.

Orangtua murid tentu sudah sibuk sejak pagi.

Begitu juga para guru di sekolah.

Jadi memang hari pertama masuk sekolah adalah hari bersejarah.

Di hari pertama masuk sekolah hari ini ada kisah seru dari guru matematika dan muridnya.

Bagaimana tidak seru dan bikin baper, seorang guru Matematika sebuah sekolah menikahi muridnya sendiri.

Kisah cintih beda usia yang terpaut jauh itu viral di media sosial.

Dalam video viral tersebut diangkat prihal perkawinan yang terpaut usia cukup jauh yakni 33 tahun.

Wal hasil video menikahnya guru matematika dan muridnya ini pun mendadak menjadi pembicara warganet.

Sang guru matematika yang diketahui bernama Zulkarnain yang lahir pada 1969, sedangkan sang murid bernama Nurasniza yang lahir pada tahun 2002.

Kisah ini viral Tiktok setelah diunggah oleh akun @nasniza02.

Video tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @saysseismik.ig.

Dalam unggahan video terlihat Nurasniza berfoto mesra dengan Zulkarnain. Keduanya pun telah dikaruniai dua orang anak.

"Menikah 21 Juni 2020, hamil anak pertama 12 Agustus 2020, 16 April 2021 lahir anak pertama," tulis akun TikTok @nasniza02, dikutip Minggu (17/7/2022).

Nurasniza pun mengungkapkan, setelah satu tahun jarak lahir anak pertama, pada tahun 2022 dia dan Pak Guru tersayang pun dikaruniai anak kedua.

"2021 alhamdulillah hadiah kiriman Allah anniversary 1 tahun pernikahan. 2022 alhamdulillah rezeki kiriman Allah buat hadiah anniversarry 2 tahun," tulis Nurasniza.

Dia pun menceritakan, kedekatannya dengan guru matematika tersebut terjadi setelah satu tahun dirinya lulus sekolah.

Pertemuan keduanya, lanjut Nurasniza, tidak pernah direncanakan.

Namun, Zulkarnain disebutnya mampu menjadi obat dari rasa sakit yang dirasakannya, dan dia merasa diperlakukan dengan baik oleh pria paruh baya tersebut.

Dia pun merasa bersyukur berkenalan dengan Zulkarnain yang kini menjadi suaminya.

"Terima kasih Allah, karena meng-karuniakanku seorang lelaki yang mampu menjadi imam di setiap salatku. Menjadi pendorong di setiap peng-hijrahanku. Menjadi ayah untuk buah hati kami. Terima kasih Allah atas kesetiaan hatinya. Semoga ini menjadi permulaan keluarga yang baik untuk kami menuju surgamu amin," ujarnya.

Kisah cinta beda usia yang cukup jauh ini pun mendapatkan tanggapan beragam dari warganet.

Keduanya kini suda resmi menjadi istri. Saat ini usia sang suami menginjak 53 tahun dan dia 20 tahun.

Menikah Beda Usia

Meski tidak ada yang salah menikah beda usia, namun menurut berbagai sumber, pernikahan beda usia yang cukup jauh dapat berisiko gangguan kesehatan pada pasangan yang lebih tua.

Melansir dari WebMD, tantangan besar adalah menangani masalah kesehatan yang mungkin dimiliki oleh pasangan yang lebih tua.

Setiap pasangan, tua atau muda, pada akhirnya mungkin menghadapi tantangan kesehatan. Tetapi timeline berbeda untuk pasangan beda usia.

Kesenjangan usia yang besar menempatkan diskusi kesehatan pada jalur yang lebih cepat, karena masalah-masalah itu mungkin menjadi kenyataan lebih cepat daripada yang akan terjadi pada pasangan yang lebih muda.

Menurut Gayle Luster, MA, seorang penasihat berlisensi di Irving, Texas, selalu bicarakan tentang apa yang akan dilakukan pasangan masing-masing jika ada yang sakit.

Masalah kesehatan yang sering terjadi pada pasangan yang lebih tua yaitu kemungkinan Alzheimer akibat pertambahan usia yang menyebabkan penurunan daya ingat.

Selain itu, pasangan beda usia biasanya akan mengalmi pebedaan masalah seksual.

Bagi sebagian orang, usia dapat membawa perubahan dalam gairah seks atau kinerja seksual mereka.

Ini adalah salah satu hal yang kebanyakan orang tidak suka bicarakan, tetapi tidak ada salahnya untuk membicarakannya.

"Hanya karena Anda tidak berpikir Anda akan pernah mengalami disfungsi ereksi tidak berarti Anda tidak akan pernah memilikinya, bahkan jika Anda adalah pria yang paling kuat hidup," kata Luster.

Hal ini juga dapat memengaruhi kehidupan pasangan istri tersebut, sejalan dengan penelitian yang ditulis Terra McKinnish dan penelitian dari Universitas Boulder, Amerika Serikat.

"Seiring waktu, orang-orang yang menikah dengan pasangan yang jauh lebih tua atau lebih muda cenderung memiliki penurunan kepuasan pernikahan yang lebih besar dari waktu ke waktu dibandingkan dengan mereka yang telah menikah dengan pasangan yang berusia sama," kata Terra.

"Jika masalah seksual terjadi, jangan abaikan itu. Cari solusinya, bicarakan secara terbuka tentang hal itu, dan dapatkan bantuan, jika membutuhkannya," tambah Luster.(*)