GridHEALTH.id - Organ reproduksi pada wanita sama dengan organ reproduksi pada pria juga terdiri dalam beberapa bagian.
Untuk organ reproduksi wanita salah satu bagiannya adalah klitoris, yang seringkali dianggap sebagai pusat kesenangan dari wanita, khususnya dalam hal hasrat seksual.
Akan tetapi, seringkali masih banyak wanita yang belum mengetahui anatomi dan fungsi dari klitoris ini, maka inilah ulasan mengenai hal-hal yang perlu diketahui oleh wanita maupun pria.
Bentuk klitoris
Banyak yang menganggap klitoris sebagai gumpalan daging kecil yang terletak di atas kelamin (vulva), tetapi sebenarnya ini hanya sebagian dari klitoris secara keseluruhan yang terlihat.
Sebagian dari klitoris bagian dalam sebenarnya ada pada rongga panggul bagian dalam dan tidak terlihat.
Klitoris terdiri dari jaringan kompleks, jaringan ereksi, dan saraf yang terletak sebagian di dalam dan di luar tubuh.
Klitoris juga memiliki sekitar 8.000 ujung saraf, paling banyak dibandingkan dengan bagian lain dari vulva pada wanita.
Baca Juga: Hati-hati Merangsang Klitoris, Bisa-bisa Tidak Orgasme Saat Hubungan Intim
Dalam klitoris wanita terdiri beberapa bagian antomi yang menyusunnya, diantaranya:
- Glans klitoris (bagian luar dari klitoris yang terlihat di luar, seperti segumpal daging kecil)
- Tudung klitoris (penutup dari glans klitoris)
- Tubuh klitoris
- Krura
- Umbi vestibular
- Akar klitoris
Dari bagian glans hingga krura memiliki panjang sekitar 3,5 hingga 4 1/4 inci, dengan lebar sekitar 2,5 inci, dan glans dari klitoris berdiameter sekitar 3/4 hingga 1 inci.
Beberapa saraf penting yang berada pada klitoris adalah saraf dorsal, saraf kavernosa, dan saraf pudendal.
Baca Juga: Fakta Sunat pada Perempuan Menurut Pandangan Medis, Klitoris Dipotong
Fungsi klitoris
Merangsang klitoris dapat membuat seorang wanita terangsang secara seksual, karena klitoris memiliki peranan paling besar dalam merangsang hasrat seksual pada wanita, hingga mencapai klimaks (orgasme).
Kalaupun seorang wanita tidak mencapai orgasme, sensasi dari menyentuh dan merangsang bagian klitoris ini akan terasa enak, karena inilah yang menjadi tujuan dan fungsi dari klitoris.
Klitoris yang berfungsi sebagai respons seksual dan area paling sensitif dari rangsangan, membuat klitoris sensitif terhadap semua jenis sentuhan, baik secara oral, sentuhan jari, maupun terhadap sentuhan dari kelamin.
Sensasi terbaik dari klitoris dapat dirasakan berbeda-beda oleh setiap orang, sehingga untuk mengetahui cara terbaik dalam merangsang klitoris cobalah untuk membiasakan diri dan mengeksplorasi pada semua sentuhan yang paling menyenangkan.
Cara kerja klitoris
Klitoris terdiri dari jaringan ereksi, kecuali pada bagian glans klitoris, jaringan ini yang terisi darah dan akan mengembang saat dirangsang dan cara kerjanya mirip dengan penis.
Ketika terangsang, maka bagian krura dan umbi vestibulur dapat mengembang sedemikian rupa yang menyebabkan labia ikut membengkak, sehingga seluruh kelenjar akan tertutupi oleh labia.
Kemudian, kondisi di dalam tubuh saat terjadi pembengkakan adalah adanya tambahan tekanan pada dinding vagina dan dari sinilah pembengkakan meremas merangsang pelumasan di dalam vagina, barulah perasaan senang muncul.(*)
Baca Juga: Ternyata Wanita Juga Mengalami Ereksi Seperti Halnya Pria Saat Berhubungan Intim
Source | : | Cleve Clinic,Verywell Health |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar