GridHEALTH.id -Memutuskan untuk berhenti mengenakan pakaian dalam mungkin bahkan lebih sulit daripada memilih antara celana pendek atau celana pendek, hipster atau bertingkat tinggi.
Faktanya, menurut survei yang dilakukan oleh Vanity Fair dan 60 Minutes, seperempat dari kita suka melewatkan pakaian dalam sama sekali.
Kita mungkin berpikir jorok, tetapi sebelum celana dalam dipakai, ingatlah bahwa ada beberapa kelebihan bila wanita jarang memakai celana dalam.
Selain masalah garis panty yang jelas, menghirup udara segar di sana juga memiliki beberapa manfaat kesehatan.
Tetapi penting untuk dipahami bahwa pergi tanpa pakaian dalam juga dapat berdampak negatif pada tubuh.
Nah, kali ini kita bicara keuntungan jika wanita jarang memakai celana dalam;
1. Kita bisa mengucapkan selamat tinggal pada nyeri saraf
Ikat pinggang yang ketat dan elastik tebal yang menembus kulit sehingga mampu merusak saraf di bawahnya, dan kerusakan ini bisa semakin dalam.
Saraf sciatic, yang merupakan bagian dari tulang belakang bagian bawah, dapat dipengaruhi oleh pakaian dalam.
Baca Juga: Noda Haid Menempel di Celana Dalam dan Kasur? Baking Soda Solusinya
Ini mungkin terdengar berlebihan, tetapi itu adalah rasa sakit yang sangat nyata yang pasti membuat siapa pun gelisah.
Efek jangka panjang dari pakaian dalam bahkan dapat menyebabkan linu panggul, rasa sakit berulang yang menyebar dari punggung bawah ke bawah melalui kaki.
Source | : | Woman's Health Magazine |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar