GridHEALTH.id - Skin barrier adalah lapisan kulit terluar dan pelindung jaringan di dalamnya dari seluruh tubuh.
Seiring dengan industri kecantikan yang tengah berkembang di Indonesia, masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya menjaga dan merawat kesehatan kulit, khususnya pada area wajah.
Saat ini sudah banyak produk yang dikatakan membantu untuk melindungi kulit, dan kulit yang selama ini dilindungi oleh produk-produk kecantikan adalah kulit terluar pada wajah, oleh karena itu kenalilah skin barrier pada kulit dan tanda kerusakan serta cara mengobati skin barrier yang rusak.
Skin Barrier adalah...
Manusia memiliki kulit yang terdiri dari beberapa lapisan untuk pelindung tubuh, di mana lapisan terluar atau stratum corneum terdiri dari sel-sel kulit keras yang disebut corneocytes dan terikat satu sama lain dengan adanya lipid (yang mengandung kolesterol, asam lemak, dan ceramide), susunan lapisan inilah yang disebut dengan skin barrier.
Stratum corneum yang disebut dengan skin barrier digambarkan sebagai dinding bata, karena berfungsi sebagai pelindung terluar dan penghalang dari kulit.
Pada lapisan di dalamnya lagi, maka akan ditemukan pelembap alami dan kandungan keratin dari dalam tubuh.
Fungsi Skin Barrier
Tanpa lapisan skin barrier ini maka segala racun dan patogen berbahaya dari lingkungan dapat menembus masuk ke kulit.
Baca Juga: Agar Dermatitis Atopik Tidak Menjadi Infeksi, Eksim Walau Tak Berbahaya Perlu Diobati
Selain sebagai penghalang agar kotoran dari luar tidak masuk ke dalam, skin barrier juga berfungsi untuk menghalangi kandungan air di dalam kulit agar tidak menguap dan menimbulkan dehidrasi.
Kadar asam dalam skin barrier membantu menahan terciptanya bakteri, virus, dan jamur yang berbahaya bagi kulit, sehingga saat terjadi luka, kadar asam ini juga yang membantu menyembuhkan luka.
Tidak heran jika penderita diabetes dikenal sulit untuk menyembuhkan luka, karena kadar asam dalam skin barriernya pun sudah berubah, sehingga sulit untuk melindungi.
Dengan fungsi pentingnya sebagai penghalang ini, membuat skin barrier harus dilindungi sehingga berfungsi dengan baik, agar tidak ada kemungkinan dari skin barrier menjadi rusak.
Penyebab Rusaknya Skin Barrier
Beberapa kondisi eksternal maupun internal tubuh seseorang berpotensi mempengaruhi kesehatan skin barrier seseorang, seperti:
- Lingkungan yang terlalu lembab atau kering
- Polusi, alergi, iritasi
- Tingginya paparan sinar UV pada matahari
Baca Juga: Ringworm Pada Manusia Dapat Diatasi Dengan 7 Bahan Alami Ini
- Paparan bahan kimia keras
- Terlalu sering mencuci wajah dan pengelupasan kulit
- Produk tinggi alkali
- Tekanan psikologis
- Faktor genetik
- Merokok.
Tanda Kerusakan pada Skin Barrier
Ancaman baik dari eksternal maupun internal kulit tentu akan berpengaruh pada kerusakan skin barrier.
Terdapat beberapa tanda yang perlu diketahui sebagai tanda dari adanya kerusakan pada skin barrier, diantaranya kulit menjadi terlalu kering dan bersisik, timbulnya jerawat, kulit terasa gatal, kulit menjadi sensitif dan meradang, ataupun munculnya infeksi bakteri, virus, atau jamur pada kulit.(*)
Baca Juga: Kulit Kering dan Kusam Atasi Bisa Diatasi dengan Kulit Buah Naga
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar