GridHEALTH.id - Orgasme respons alami tubuh saat sudah mencapai puncak gairah saat melakukan hubungan intim.
Menurut Cleveland Clinic, orgasme menimbulkan perasaan senang yang intens di seluruh tubuh. Ini biasanya berlangsung selama beberapa detik.
Detak jantung, tekanan darah, dan napas akan mengalami peningkatan saat orgasme terjadi.
Bukannya merasa bahagia, seorang wanita justru malah hampir kehilangan nyawanya saat mendapatkan orgasme.
Ketika mencapai klimaks, ia mendengar suara 'pop' seperti tutup kaleng yang terbuka dari dadanya.
Wanita berusia 45 tahun ini, diketahui bercinta dengan pasangannya dengan kaki yang menempel di dada. Bunyi keras yang mereka dengar, merupakan tanda ada yang salah dengan arteri utamanya.
Ketika mendapatkan orgasme, ia mengaku merasakan sensasi nyeri di dada yang sangat menusuk.
Setelah menjalani pemeriksaan di sebuah rumah sakit yang ada di Mississippi, diketahui kalau ia memiliki tekanan darah tinggi 220/140mmHg.
Rasa sakit di dada dan bunyi 'pop' yang terdengar saat orgasme, ternyata terjadi karena adanya kebocoran di aorta.
Baca Juga: Saat Penetrasi Dilakukan Namun Orgasme Tidak Didapat, Masalah Klasik yang Fatal
Aorta adalah arteri terbesar yang memiliki fungsi untuk membawa darah ke seluruh bagian tubuh dan mempunyai ukuran lebih dari satu inci.
Dokter kemudian mendiagnosis wanita ini mengalami sindrom aorta akut (AAS), yang berpotensi mengancam jiwa.
Kasus orgasme yang hampir menyebabkan kematian ini, dilaporkan dalam American Journal of Case Reports.
"Kasus kami tidak biasa karena pasien kami adalah seorang wanita, yang mewakili proporsi kasus AAS yang lebih kecil dan dia melakukan hubungan seksual suka sama suka dengan suaminya," kata peneliti di hasil penelitian, dikutip dari Metro UK, Jumat (5/8/2022).
"Namun, dia memiliki faktor risiko awal untuk AAS, termasuk hipertensi yang tidak diobati dan tidak terkontrol, serta riwayat penyalahgunaan tembakau," sambung mereka.
Diketahui, wanita ini merupakan perokok berat dan dalam satu hari, bisa membakar enam hingga tujuh rokok.
Kondisi ini lebih umum dialami oleh seorang pria, yang terkadang melaporkan mengalami rasa sakit saat berhubungan seksual atau masturbasi.
"Risiko kematian jantung mendadak juga menunjukkan pola yang sama, dengan insiden yang dilaporkan sebesar 0,19% pada pria dan 0,16% pada wanita, sering dicatat selama masturbasi atau aktivitas seksual di luar nikah," jelas para peneliti.
Risiko kematian akibat sindrom ini, rata-rata berkaitan dengan respons emosional akibat melakukan hubungan seksual tanpa ikatan resmi. (*)
Baca Juga: Setiap Pria Wajib Tahu, Ini 5 Cara Buat Wanita Cepat Orgasme
Source | : | Cleveland Clinic,Metro.co.uk |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar