GridHEALTH.id – Memberikan ASI eksklusif kepada bayi adalah hak dari setiap anak, dengan demikian kegiatan menyusui sudah seharusnya menjadi kegiatan utama dalam keluarga.
Tidak hanya ibu yang berperan dalam menyukseskan kegiatan menyusui, tetapi ayah juga sudah seharusnya menjadi pejuang ASI.
Inilah yang masih belum banyak disadari oleh para ayah, di mana kegiatan menyusui masih menjadi tanggung jawab individu dari seorang ibu, padahal ibu memerlukan lingkungan pendukung untuk dapat menyukseskan kegiatan menyusui.
Peran ayah dalam menyukseskan kegiatan memberikan ASI eksklusif ada dalam setiap perawatan berkesinambungan selama 1.000 hari pertama kehidupan.
Dimulai sejak ibu hamil, mengandung, melahirkan, hingga ibu mulai memberikan ASI eksklusif pada bayi hingga usia 2 tahun, ayah harus selalu hadir dalam memberikan dukungan kepada ibu.
Beberapa faktor yang sering menghambat kesuksesan menyusui dari ibu, salah satunya adalah kurangnya dukungan keluarga, dilanjutkan dengan faktor lainnya seperti munculnya depresi pada ibu, terlambat memulai menyusui, adanya masalah pada anatomi payudara, nyeri putting, kehamilan pertama, ibu sedang sakit, dan faktor tidak rawat gabung dengan bayi.
Ditambah fakta di lapangan menyebutkan seorang ibu banyak yang mengalami kekhawatiran terkait volume ASI pada 2 minggu pertama, ditambah dengan tuntutan keluarga dalam menekan ibu untuk menyukseskan kegiatan menyusui seorang diri.
Kondisi seperti ini dapat dicegah, bila ayah yang menjadi pendamping utama ibu memiliki pengetahuan mengenai ASI dan kegiatan menyusui, sehingga ayah juga bisa menjadi pejuang ASI bersama dengan ibu.
Hasil data dari Riskesdas tahun 2018, diketahui bahwa pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-5 bulan hanya sebesar 37,3% di Indonesia.
Baca Juga: 5 Tips untuk Ibu dengan Puting Masuk ke Dalam Bisa Sukses Menyusui ASI
Melihat data ini, tentu diketahui perlu adanya pelatihan lebih lanjut terkait peran setiap elemen dalam membantu ibu menyukseskan kegiatan pemberian ASI eksklusif.
Setidaknya ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh ibu, ayah, dan keluarga sebagai rantai keberhasilan ibu menyusui menurut rekomendasi Satgas ASI IDAI, yaitu:
Source | : | Media briefing IDAI terkait pekan menyusui |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar