GridHEALTH.id - Sudah alamiahnya saat melakukan hubuangan seks, pria akan cepat keluar atau terupiaskan lebih cepat.
Sementara wanita lebih lama keluar alias ejakulasi.
Tapi sebenarnya hal itu bisa diswitch alias di ubah, jika kedua pasangan tahu tekniknya.
Tekniknya ini ada dalam posisi seks tertentu. Mau coba?
Dalam pangkuan
Untuk memulai posisi seks ini, wanita harus meminta pasangan untuk duduk di ujung ranjang atau kursi.
Kemudian, berada di atas pangkuannya, gaya berhubungan intim ini mempermudah pasangan untuk mengatur ritme.
Posisi ini juga mempermudah wanita untuk menatapi pasangan lebih dalam lagi, sehingga hati pun akan terasa hangat.
Rear-entry
Posisi ini dinilai paling baik untuk membuat wanita mudah orgasme, karena ritme begitu intens.
Posisi ini seperti posisi sendok, hanya saja pasangan akan membantu untuk klimaks dengan rangsangan klitoris.
Baca Juga: Jika Avokad Dicampur Susu Kental Manis, Jangan Menyesal Ini yang Bisa Terjadi jika Dikonsumsi
Woman on top
Nah, posisi ini tentunya jangan lupa untuk dieksplor.
Karena, ritme intens yang wanita buat membuat tubuh pun akan mudah terbakar dan mencapai orgasme.
Miss New Booty
Posisi bercinta ini meminta kita untuk berani eksplor lebih gila lagi.
Letakkan kedua tangan di lantai, kemudian pasangan akan lakukan penetrasi dengan posisi tubuhnya di ujung ranjang.
Tak hanya panas, posisi ini juga membantu kita untuk membentuk bokong yang indah loh.
Open bar
Nah, posisi ini banyak dipakai perempuan untuk merangsang klitoris mereka.
Jadi, tubuh wanita duduk di atas sebuah kursi, bisa pakai kursi bar juga.
Kemudian, bukalah kaki untuk mempermudah pasangan menyentuh kita.
Baca Juga: Kebutuhan Gizi pada Setiap Anak Berbeda, Ini Patokannya yang Harus Diketahui
Wanita bisa juga memainkan klitoris untuk membuat tubuh semakin panas.(*)
Baca Juga: Risiko Long Covid-19 Hingga 3 Bulan Bagi Pasien Anak yang Terinfeksi dan Belum Divaksin
(Artikel ini telah tayang di NOVA dengan judul "Gaya Berhubungan Intim yang Dilakukan saat Musim Hujan agar Makin Hot")
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar