1. Mengandung kalori tinggi
Jagung manis mengandung 86 kalori per 100 gram. Biji jagung manis cukup tinggi gula dan kalori dibandingkan dengan sayuran lainnya.
Namun, jagung segar jauh lebih rendah kalori daripada keluarga jagung lainnya seperti gandum, beras, dll.
Kalori jagung manis terutama berasal dari karbohidrat sederhana seperti glukosa dan sukrosa. Dibandingkan gula kompleks seperti amilosa dan amilopektin seperti pada sereal.
Jagung manis adalah sereal bebas gluten dan dapat digunakan dengan aman seperti halnya beras.
2. Mengandung serat tinggi
Baca Juga: Setelah AS, Kini Kanada Izinkan Vaksin Moderna Untuk Usia 5 Tahun Kebawah
Baca Juga: Hasil 3 Jam Diperiksa Kesehatan Mental Putri Candrawathi dan Kesehatan Ferdy Sambo Di Rutan
Jagung manis memiliki profit gizi yang berkualitas tinggi yang terdiri dar serat makanan, vitamin, antioksidan selain mengandung cukup mineral.
Jagung manis adalah salah satu sumber serat terbaik, 100 g biii jagung manis menyediakan 2 g atau sekitar 5% dari kebutuhan serat makanan harian.
Dengan lambatnya usus untuk mencerna karbohidrat kompleks, jumlah moderat serat dalam jagung manis akan mengatur peningkatan bertahap tingkat gula darah.
3. Sumber antioksidan yang baik
Jagung merupakan sumber yang baik antioksidan fenolik flavonoid dan asam ferulat.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam ferulat berperan penting untuk mencegah kanker, penuaan, dan peradangan pada manusia.
4. Mengandung vitamin B Kompleks
Jagung manis juga mengandung beberapa nutrisi penting dari kelompok vitamin B-kompleks, seperti thiamin, niacin, asam pantotenat, folat, riboflavin, dan piridoksin.
Source | : | DKP3-nasi jagung,DinasPangan.sumbar-nasi jagung |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar