GridHEALTH.id - Pada sebagian besar pria mungkin pernah mengalami kondisi di mana selangkangannya menjadi lecet.
Salah satu penyebab paling umum dari terjadinya lecet pada selangkangan pria adalah adanya jamur.
Istilah medis untuk kondisi infeksi jamur yang menyebabkan lecet selangkangan pria disebut juga dengan Jock Itch atau Tinea Cruris.
Beberapa pria yang mengalami gatal karena jamur ini hingga menyebabkan lecet dan muncul lepuh dengan ruam akibat jamur.
Sehingga banyak pria yang kesulitan membedakan lecet pada selangkangan karena jamur atau penyakit dari herpes genital, walaupun kenyataannya dua kondisi ini tidak saling terkait.
Bisa Karena Kontak Seksual
Kondisi lecet pada selangkangan karena Jock Itch disebabkan oleh jenis jamur yang hidup di kulit, yaitu dermatofita.
Biasanya jamur ini berkembang dan membuat gatal hingga lecet pada lipatan kulit paha, juga bokong, namun tidak sampai pada bagian penis.
Selain itu dapat menyebabkan ruam pada paha bagian atas dan dalam, pada ketiak, di area bawah payudara, hingga dapat menyebar dari kaki ke alat kelamin pria.
Namun, untuk gejala yang muncul umumnya akan hanya berada di sekitar kulit.
Penyebab paling umum yang terkait dengan infeksi jamur selangkangan adalah kebersihan yang buruk dan bisa juga dari akumulasi kelembaban di area yang muncul rasa gatal hingga lecet.
Untuk kondisi lecet akibat infeksi jamur ini bisa disembuhkan dan diobati dengan obat antijamur.
Baca Juga: 4 Pengobatan Rumahan untuk Atasi Vagina Lecet Usai Bersenggama
Hal yang perlu diperhatikan adalah lecet pada selangkangan pria akibat infeksi jamur, meskipun tidak parah namun dapat menyebarkan melalui kontak dengan kulit yang terinfeksi.
Cara yang umum menjadi penyebaran dari lecet pada selangkangan ini adalah dengan kontak kulit termasuk secara seksual, tertular dari benda yang tidak dicuci dan telah terkontaminasi, menggunakan benda secara bersama mulai dari handuk, pakaian, hingga peralatan olahraga.
Jika tidak diobati, gatal pada selangkangan ini bisa dapat berlangsung lama, dari berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.
Pria Paling Berisiko
Golongan kelompok rentan terhadap infeksi jamur yang menyebabkan lecet pada selangkangan pria, yaitu:
- Menghasilkan banyak keringat
- Memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh
- Memiliki lipatan kulit yang besar di tubuh
- Mengenakan pakaian yang ketat dan tidak dicuci, terutama pakaian dalam dan baju olahraga
- Melakukan olahraga kontak fisik, seperti bergulat
- Jarang mandi dan jarang mengganti pakaian dalam
- Menggunakan handuk, pakaian, dan benda-benda olahraga secara bersama tanpa dicuci dan kamar mandi umum atau ruang ganti
Baca Juga: 6 Penyebab Vagina Nyeri Hingga Lecet Setelah Bersenggama, Ternyata Karena Ini
Lecet pada selangkangan pria dapat diobati dengan salep antijamur, dengan aturan pemakaian yang baik dan benar, yaitu:
- Cuci dengan sabun dan air daerah kulit yang lecet dan ruam akibat jamur ini, lalu tepuk-tepuk hingga kulit kering
- Oleskan salep antijamur pada bagian yang lecet dan tepi luar bagian yang lecet
- Pastikan menggunakan salep antijamur sesuai dengan aturan pakai yang tertera dalam kemasan, karena dapat dibeli tanpa resep dokter
- Jangan berhenti menggunakan salep antijamur karena gejala yang ditimbulkan sudah hilang, lama pemakaian tetap harus disesuaikan dengan aturan pada kemasan
- Jika sudah mengikuti aturan pakai dalam kemasan dan tidak membaik setelah dua minggu, maka kunjungi dokter
Umumnya lecet pada selangkangan pria akibat jamur ini sembuh dalam waktu dua minggu dengan pengobatan yang teratur dan baik.
Pengobatan sejak dini juga akan sangat efektif untuk dapat segera menyembuhkan lecet pada selangkangan ini.
Jika kondisi lecet pada selangkangan menetap dan menunjukkan infeksi maka sudah seharusnya dilakukan pengobatan lebih lanjut oleh dokter.
Kunci dari terhindar Jock Itch yang membuat lecet dan ruam pada selangkangan pria adalah dengan menjaga kebersihan dan pastikan area selangkangan tetap kering.
Selain area selangkangan, pada paha bagian dalam dan bokong juga rawan terkena jamur ini, maka pastikan tetap bersih dan kering.(*)
Baca Juga: Penyakit Infeksi Kelamin yang Bukan Karena Seks, Ini Penyebab dan Gejalanya
Source | : | healthlinkbc.ca,Verywell Health |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar