4. Serai
Kandungan dalam serai bersifat sebagai anti-inflamasi dan antioksidan, untuk dijadikan sebagai obat asam urat herbal tradisional yang efektif maka bisa dengan cara menggunakan serai sebagai air rendaman, cukup dengan gunakan dua batang serai yang sudah dicuci bersih lalu dimasukkan ke dalam botol berisi air 500 ml, tunggu hingga empat sampai lima jam di dalam kulkas, setelah dingin maka minumlah air rendaman tersebut hingga habis.
5. Kunyit
Kunyit menjadi obat asam urat herbal tradisional selanjutnya yang berkhasiat tinggi untuk mengobati asam urat, karena kandungannya yang bersifat anti-inflamasi sehingga dapat menyembuhkan peradangan akibat asam urat, cara memanfaatkannya bisa dijadikan sebagai bumbu, jamu, hingga obat herbal.
6. Bawang putih
Mengkonsumsi satu siung bawang putih sudah bisa menjadi salah satu obat asam urat herbal tradisional yang efektif, karena bawang putih akan membantu mengurangi kadar nyeri yang dirasakan saat serangan asam urat dan cara mengkonsumsinya pun mudah, bisa dengan langsung dikunyah mentah-mentah ataupun dicincang halus kemudian dimasukkan ke dalam makanan.
7. Kayu manis
Kandungan tanin dan flavonoid di dalam batang kayu manis dapat menjadi senyawa aktif yang berperan untuk menghambat produksi asam urat dalam tubuh, cara untuk membuatnya adalah dengan merebus 1 buah kayu manis, 15 gram jahe merah, 5 butir kapulaga, 5 gram bunga cengkeh, 4 lembar daun sosor bebek ke dalam air sebanyak 600 ml.
Tunggu hingga air di dalam panci sudah menyusut setengahnya atau tersisa 300 ml dan minumlah obat alami herbal tradisional ini satu kali sehari saat hangat, secara rutin.
8. Seledri
Sejak dahulu, daun seledri memang sudah dipercaya untuk dijadikan sebagai obat herbal tradisional, karena kandungan didalamnya ada folate, potasium, vitamin B6, vitamin C, dan vitamin K yang dianggap sebagai senyawa yang mampu menyembuhkan asam urat secara efektif.
Baca Juga: Penting! Begini Cara Menurunkan Asam Urat Tanpa Obat Agar Tidak Mudah Kambuh
Source | : | Sajian Sedap,Gridhealth,Puskesmas Sungailiat Bangka,Spma-samarinda.sch.id |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar