GridHEALTH.id - Seorang pria di Jerman diketahui mengalami pembusukan hidung setelah dirinya menderita cacar monyet.
Kasus ini terjadi pada saat seorang pria berusia 40 tahun mengunjungi penyedia layanan kesehatan dengan tanda bintik merah pada hidungnya.
Dengan adanya kasus ini, dokter mengingatkan tingkat keparahan yang mungkin dialami seseorang dengan sistem imun tubuh yang lemah.
Awalnya pria Jerman ini hanya didiagnosis terkena sengataman matahari hingga menimbulkan bintik merah di wajahnya.
Akan tetapi kondisinya memburuk selama beberapa hari setelahnya, dengan kondisi hidung yang terlihat mulai membusuk.
Terlihat dalam sebuah foto yang beredar, hidung pria tersebut nampak tertutup kulit kering pecah-pecah dan berubah menjadi warna hitam di ujung tengahnya.
Dokter menyebut kondisi ini sebagai nekrosis, kondisi matinya jaringan tubuh, yang bisa terjadi karena sejumlah alasan.
Termasuk akibat dari cedera, infeksi, radiasi, atau bahkan paparan bahan kimia sehingga menyebabkan nekrosis.
Gejala yang dialami pun berbeda-beda, tergantung pada jenis nekrosis dan lokasi, tetapi ada juga yang merasakan sakit parah.
Dilansir dari newsweek.com, dengan adanya kasus pada pria Jerman ini, dokter menyoroti potensi keparahan cacar monyet pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah, termasuk HIV bila tidak diobati.
Pria di Jerman ini akhirnya dinyatakan positif cacar monyet setelah adanya lesi yang muncul tidak hanya pada hidung, juga area lainnya secara konsisten muncul.
Baca Juga: Selain Flu, Ternyata Ada 12 Gejala Awal HIV/AIDS yang Harus Kita Ketahui!
Source | : | ny post,News Week |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar