Melansir Samitivej Hospitals, sejumlah penderita hipertensi khawatir berhubungan seks dapat meningkatkan risiko gagal jantung akibat hipertensi.
Ternyata anggapan yang kini banyak dipecaya masyarakat tersevut tidka benar adanya.
Buktinya hal tersebut dibantah oleh laporan yang diterbitkan di American Journal of Cardiology.
Ahli menemukan, aktivitas yang memengaruhi jantung selama hubungan intim menyumbang kurang dari satu persen temuan kasus serangan jantung.
Baca Juga: Kutil Kelamin Pria Tak Boleh Disepelekan, Apa Saja Gejalanya?
American Heart Association juga telah menegaskan, penderita penyakit jantung, termasuk orang yang memiliki masalah hipertensi umumnya aman untuk berhubungan seksual.
Tapi, ini penting dicatat baik-baik, penyintas hipertensi parah, tak terkendali denganbaik, disarankan untuk menghentikan aktivitas seksual. Karena risikonya cukup besar.
Bagi penyintas hipertensi terkontrol, seks justru membawa berkah bagi mereka.
RISET yang dilakukan ilmuwan dari Unversitas Negeri Georgia, Amerika Serikat, menyebutkan hubungan seks secara teratur dapat menurunkan tekanan darah, sama efektifnya dengan mengonsumsi beberapa obat.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Sexual Medicine itu mengamati relawan yang melakukan hubungan seks dengan dipasangi monitor jantung.
Mereka juga menilai intensitas orgasme memberi peringkat dari 66 hingga 106, dengan rata-rata 87. Awalnya tekanan darah sistolik relawan itu rata-rata 115 mmHg, tetapi setelah berhubungan seks turun hingga 17 mmHg.
Baca Juga: Tak Cuma Buat Bumbu Dapur, Lengkuas Ternyata Bisa Jadi Pengusir Panu
Menurut para ilmuwan, tekanan darah turun hingga 13% sehari setelah mereka bercinta.
"Minum pil diuretik, obat umum untuk tekanan darah tinggi, memberi hasil yang sama," kata peneliti Universitas Negeri Georgia.
"Semakin menyenangkan orgasme yang dirasakan, semakin rendah tensi pada hari setelah hubungan intim," jelas peneliti.
Jadi hubungan seks dipercaya akan meningkatkan hormon oxytocin yang dapat mengurangi stres, itu penting bagi penyintas hipertensi.(*)
Baca Juga: Mata Belekan Bisa Sembuh Sendiri 10-14 Hari, Pakai Obat Ini Sembuh 1-3 Hari
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar