Penggunaan popok yang salah berkaitan erat dengan kebersihan alat vital dan kemungkinan berkembangnya bakteri tersebut di area kemih sehingga menimbulkan infeksi.
Infeksi saluran kemih sendiri adalah kondisi di mana mikroorganisme atau bakteri berkembang di dalam saluran kemih, yang dalam kondisi normal bakteri ini tidak ada.
Sedangkan, penggunaan popok pada bayi dan anak adalah hal krusial yang banyak dipilih oleh orangtua.
Akan tetapi, orangtua juga perlu untuk memperhatikan frekuensi penggantian popok pada bayi dan anak untuk mengurangi risiko berkembangnya bakteri penyebab ISK.
Berikut ini beberapa tips penggunaan popok yang baik untuk bayi dan anak agar terhindar dari risiko ISK:
- Gunakan popok berbahan kain katun agar terdapat ventilasi yang baik
- Ganti popok setiap selesai berkemih atau buang air besar
- Bila menggunakan popok berbahan asam poliakrilat (popok sekali pakai) maka gantilah sesering mungkin, bisa 2-3 jam sekali
- Pastikan daerah kemaluan dan anus dari anak dan bayi dalam posisi kering, untuk cegah lingkungan yang mendukung perkembangan bakteri
- Segera ganti popok jika terlihat sudah ada perubahan warna popok yang terkena air kemih
Selain tips penggunaan popok ini, pastikan juga orangtua untuk memastikan kebersihan alat vital bayi dan anak, basuh bagian kemaluan dari arah depan ke belakang, hindari memakaikan celana ketat, pastikan anak terhidrasi, dan lainnya.
Baca Juga: Saat Hamil Sering Pipis, Waspada Bisa Terjadi ISK, Wajib Banyak Minum
Source | : | IDAI,FK Unair - Penggunaan popok cegah ISK,Proceedings UNISBA,Mardiwaluyo.blitarkota.go.id |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar