GridHEALTH.id - Perut kembung pada bayi adalah salah satu gangguan kesehatan yang membuat ibu sering panik.
Perut kembung terjadi akibat terlalu banyak gas yang masuk ke dalam perut. Gejala yang muncul biasanya bayi rewel atau menangis, ya karena bayi sendiri belum bisa mengatakan apa yang ia rasakan selain dengan cara menangis.
Asal tahu saja, gas memang sangat mudah masuk ke dalam perut bayi dan menyebabkan kembung.
Ari Brown, MD, seorang dokter anak di Austin mengatakan, seiring proses menyusui atau makan, makin banyak gas diproduksi. “Perut mereka yang terus bergerak membuat perut menghasilkan gas terus menerus,” ujarnya.
Berbeda dengan anak, bayi juga belum bisa mengatasi produksi gas yang berlebih dengan mengeluarkannya lewat sendawa atau buang angin.
Jika perut bayi kembung, ia akan memberikan tanda seperti menggeliat tidak tenang dan mengangkat kakinya ke atas. Kadang disertai dengan rewel atau tangisan bila kembung sudah sangat mengganggu.
Jika si kecil mengalami gejala tersebut, ibu bisa mencoba menangani perut kembung pada bayi.
Cobalah membuatnya tengkurap dan mengangkat sedikit bagian perutnya sambil memijatnya. Lakukan pijatan dengan lembut dengan gerakan searah, lanjutkan dengan gerakan memutar. Tunggulah beberapa saat, gejala kembung si kecil akan mereda.
Selain itu, ibu bisa membuatnya tidur telentang sambil menggerakan kakinya seperti gerakan orang mengayuh sepeda.
Gerakan ini akan menekan bagian perut dan mengeluarkan gas berlebih yang ada. Setelah gas bisa keluar, ibu bisa memandikannya dengan air hangat agar ia terasa nyaman.
Memijat perutnya dengan minyak telon juga dapat mengatasi perut kembung pada bayi.
Lantas kita bisa melakukan beberapa pencegahan agar bayi tidak mengalami perut kembung. Setelah selesai menyusui atau memberinya makan, sendawakan si kecil.
Source | : | nakita.grid.id,What to Expect |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar