GridHEALTH.id - Merasakan telinga bagian tengah nyeri dan sakit, bisa jadi menjadi tanda seseorang terkena penyakit infeksi.
Penyakit infeksi yang menyerang bagian telinga tengah ini disebut dengan penyakit infeksi radang telinga tengah atau otitis media.
Uniknya penyakit infeksi radang telinga tengah lebih banyak menyerang bayi dan anak, meskipun tetap bisa dialami oleh orang dewasa.
Risiko penyakit infeksi radang telinga tengah lebih banyak pada anak dan bayi karena ukuran saluran telinga yang cenderung masih sempit.
Sehingga meningkatkan risiko terjadinya infeksi yang berujung pada penyakit.
Untuk penyakit infeksi radang telinga tengah pada orang dewasa bisa jadi menjadi tanda permasalahan yang lebih serius dibandingkan dengan pada anak-anak.
Infeksi radang telinga tengah terjadi saat ada pemicu seperti bakteri dan virus yang mengiritasi tabung atau menyebabkan area di sekitarnya membengkak, akibatnya cairan menumpuk di belakang gendang telinga.
Telinga tengah terhubung ke tenggorokan melalui saluran yang disebut tuba eustachius.
Gejala yang dirasakan oleh orang dewasa yang mengalami penyakit infeksi radang telinga tengah termasuk di dalamnya sakit pada satu atau dua ` telinga, gangguan pendengaran, pendengaran teredam, sakit tenggorokan, terkadang disertai demam, dan drainase cairan dari telinga.
Bicara mengenai gejala infeksi radang telinga tengah, baik pada orang dewasa maupun anak-anak biasanya akan timbul tanda dan gejala infeksi dengan cepat.
Ada tiga kondisi yang bisa menyebabkan infeksi radang telinga tengah, diantaranya:
Baca Juga: Setelah Trend Potong Telinga untuk Awet Muda, Kini Filler Telinga Mirip Buddha untuk Keberuntungan
- Otitis media akut, kondisi di mana cairan dan lendir terperangkap di dalam telinga dan biasanya terjadi tiba-tiba yang menyebabkan demam dan sakit telinga.
- Otitis media dengan efusi (cairan), kondisi saat cairan dan lendir menumpuk di telinga tengah setelah infeksi hilang, maka telinga terasa penuh dan bisa terjadi berbulan-bulan juga mempengaruhi pendengaran.
- Otitis media kronis dengan efusi, kondisi yang menunjukkan cairan tetap berada di telinga tengah untuk waktu yang lama atau terus menumpuk meski tidak ada infeksi, dan untuk kondisi ini sulit diobati.
Terdapat beberapa kelompok rentan yang dirasa mudah mengalami infeksi radang teling tengah, diantaranya yaitu:
- Orang yang merokok
- Orang yang berada di sekitar orang yang merokok
- Memiliki gejala alergi musiman atau sepanjang tahun
- Memiliki infeksi saluran pernapasan atas, seperti pilek
Infeksi radang telinga tengah seringkali sembuh dengan sendirinya dan jika dilakukan pengobatan maka akan berfokus pada pengelolaan rasa sakit dan memantau masalah.
Pengobatan yang tidak dilakukan atau salah mengobati rentan menyebabkan masalah pendengaran dan komplikasi serius lainnya.
Beberapa obat yang bisa diberikan untuk infeksi telinga tengah pada orang dewasa adalah antibiotik oral atau tetes, dekongestan, antihistamin, atau steroid hidung.(*)
Baca Juga: WHO Selidiki Efek Samping Langka Vaksin Pfizer Covid-19, 80% Penerima Mengeluh Gangguan Telinga
Source | : | Mayo Clinic,hopkinsmedicine.org |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar