GridHEALTH.id - Membasmi jamur Malassezia penyebab panu, ternyata tidak melulu harus menggunakan obat kimia.
Nyatanya, bahan-bahan alami yang ada di sekitar juga bisa dimanfaatkan sebagai obat alami panu.
Misalnya saja belimbing wuluh yang selama ini sering dimasukkan ke dalam masakan agar menghasilkan rasa asam yang menyegarkan.
Mengobati panu pakai belimbing wuluh
Melansir netmeds.com, belimbing wuluh merupakan tanamam yang tumbuh di wilayah tropis, terutama Asia Tenggara.
Buah berwarna hijau dan memiliki ukuran kecil ini, mempunyai kandungan vitamin C, vitamin B, flavonoid, tanin, dan terpen.
Mempunyai beragam manfaat untuk kesehatan, termasuk dalam menghilangkan jamur penyebab panu.
Kemanjuran belimbing wuluh sebagai obat alami panu, berasal dari sifat anti jamur yang ada pada buah ini.
Bila ingin mencobanya, siapkan saja satu buah belimbing wuluh dan potong menjadi empat bagian.
Kemudian, jadikan sebagai obat topikal, yang berarti harus diusapkan secara langsung wajah yang terinfeksi selama 5 menit.
Apabila sudah, biarkan hingga mengering. Lakukan pengobatan rumahan ini secara rutin, untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Baca Juga: 5 Pilihan Obat Panu Tersedia di Apotek, Lengkap dengan Harga Terbaru
Campur dengan kapur sirih
Selain digunakan sendiri, belimbing wuluh juga bisa dicampur dengan kapur sirih untuk dijadikan sebagai obat alami panu.
Mengutip Portalpekalongan.com, ramuan belimbing wuluh dan kapur sirih terdapat dalam buku 'Kitab Resep Herbal' karangan Arief Hariana.
Yang perlu disiapkan adalah 10 buah belimbing wuluh dan kapur sirih dengan takaran sebesar biji asam.
Kemudian haluskan seluruh belimbing wuluh dan masukkan kapur sirih. Jangan lupa remas-remas, agar kedua bahan alami tersebut tercampur.
Bila sudah benar-benar tercampur, bisa langsung diaplikasikan ke kulit yang terdapat panu dan bilas saat sudah kering. Lakukan setiap 2 hari sekali.
Waktu terbaik untuk mengoleskan ramuan ini adalah saat bangun tidur atau malam hari menjelang tidur.
Tidak berlebihan
Meski bermanfaat, tapi penggunaan kapur sirih atau kalsium hidroksida juga perlu kehati-hatian. Paparan yang berlebih, dilansir dari Livestrong, dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan.
Bila digunakan pada kulit, kapur sirih berisiko menyebabkan terjadinya luka bakar dan iritasi yang menyakitkan.
Hal ini karena kapur sirih mempunyai pH basa yang kuat. Sehingga bila digunakan dengan takaran yang tidak sesuai, khasiatnya akan hilang. (*)
Baca Juga: 10 Rekomendasi Sabun Menghilangkan Panu Lengkap dengan Harga Terbaru 2022
Source | : | Live Strong,Netmeds.com,Portalpekalongan.pikiran-rakyat.com |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar