GridHEALTH.id - Sleepover date belakangan sedang menjadi tren di berbagai media sosial, seperti TikTok maupun Twitter.
Istilah ini sebenarnya tak berbeda jauh dengan friends with benefit (FWB), yang merujuk pada kegiatan seks bebas.
Hanya saja, jika diartikan secara harfiah sleepover date berarti kecan dan kemudian menginap bersama dengan pasangan.
Bahaya sleepover date
Praktisi Kesehatan Seksual dr Boyke Dian Nugraha, memberikan peringatan terkait tren sleepover date ini.
Ia menyebutkan bahwa tren ini akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, karena berisiko menyebabkan penyakit menular seksual.
"Merugikan secara kesehatan seksual, terutama penyakit menular seksual termasuk HIV-AIDS dan kanker serviks," kata dokter Boyke, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (13/9/2022).
Lebih lanjut, dokter Boyke juga mengatakan kalau sebaiknya tren ini tidak diikuti. Pasalnya bahaya penyakit menular seksual akan mengintai dan bisa terjadi kapan saja.
Sleepover date berdampak pada kondisi mental
Penyakit menular seksual dapat ditularkan dari seseorang ke pasangannya ketika melakukan seks vaginal maupun oral.
Baca Juga: Anak Remajanya Terlibat Dalam Pergaulan Seks Bebas, Ini 5 Hal yang Dapat Dilakukan Orangtua
Selain HIV/AIDS dan kanker serviks, tren sleepover date juga berisiko menyebabkan kondisi berikut ini, dilansir dari laman RSUD Kabupaten Buleleng.
Source | : | Tribunnews.com,RSUD Buleleng |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar