GridHEALTH.id - Penyakit infeksi memiliki berbagai jenis macam penyebab dan bentuknya.
Baik orang dewasa, anak-anak, hingga bayi, semuanya memiliki kemungkinan untuk terkena penyakit infeksi.
Pada bayi, penyakit infeksi dapat menyerang anggota tubuh bagian mana saja, termasuk paru-paru.
Simak ulasan berikut ini terkait 7 jenis penyakit infeksi paru-paru pada bayi yang umum ditemui.
1. Pneumonia
Pneumonia masih menjadi salah satu penyakit infeksi paru-paru yang banyak menyerang bayi dan menyebabkan kematian yang tinggi di Indonesia.
Gejala yang ditimbulkan dari pneumonia adalah napas cepat, batuk, kelelahan, demam tinggi, menggigil, nyeri dada terutama saat bernapas, masalahnya adalah pada bayi dan anak gejala akan lebih sulit diketahui.
Orangtua sudah bisa memberikan vaksin PCV secara gratis sesuai dengan jadwal imunisasi rutin wajib pemerintah sejak bayi berusia dua bulan.
2. Sinusitis
Sinusitis juga dikenal dengan penyakit infeksi sinus dan merupakan kondisi terjadinya peradangan atau pembengkakan jaringan yang melapisi sinus.
Gejala yang ditimbulkan dari penyakit infeksi paru-paru pada bayi ini adalah rasa sakit dan tekan di wajah, batuk dan hidung meler, sakit tenggorokan, bau mulut, muntah, dan sesak.
Baca Juga: 7 Tanda Penyakit Infeksi Paru-paru Anak yang Perlu Diwaspadai Orangtua
Pada bayi dan anak, gejala yang ditimbulkan bertahan lebih lama daripada orang dewasa.
3. Batuk pilek
Meskipun umum dijumpai pada anak dan orang dewasa, termasuk bayi, batuk pilek juga tergolong dalam penyakit infeksi paru-paru yang disebabkan oleh virus.
Gejala umum yang ditimbulkan dari batuk pilek adalah pilek berat, tenggorokan sakit, batuk, bersin, sakit kepala dan badan, khusus pada bayi dan anak disertai demam ringan.
Istirahat yang cukup dan banyak minum air dapat membantu bayi dan anak yang terkena batuk pilek cepat membaik.
Penting diingat untuk tidak memberikan obat antibiotik pada bayi yang sedang batuk pilek, karena antibiotik untuk penyakit infeksi bakteri.
4. Asma
Asma juga menjadi penyakit infeksi paru-paru yang dapat menyerang bayi dan berpotensi menimbulkan keparahan pada paru-paru, seperti pneumonia dan bronkitis.
Dari asma dapat menyebabkan batuk, dada sesak, kesulitan bernapas, muncul suara seperti siulan saat bernapas (napas mengi).
Di Amerika, asma menjadi penyebab ketiga dari penyakit yang membuat anak-anak di bawah 15 tahun harus menjalani rawat inap.
5. Bronkitis
Penyakit infeksi paru-paru pada bayi selanjutnya adalah bronkitis, yang merupakan peradangan pada bronkus (saluran pernapasan besar di paru-paru), umumnya disebabkan oleh virus jenis RSV dan berkembang setelah pilek.
Batuk terus menerus selama tiga hingga empat minggu menjadi gejala umum dari penyakit infeksi paru-paru ini.
Gejala lain adalah pilek, batuk berdahak, demam, kedinginan, kelelahan secara keseluruhan, napas mengi, dan sakit tenggorokan.
6. Radang tenggorokan
Radang tenggorokan juga menjadi salah satu penyakit infeksi paru-paru pada bayi yang cukup umum terjadi.
Untuk penyakit infeksi paru-paru ini disebabkan oleh bakteri, di mana pada bayi dan anak yang memiliki sakit tenggorokan cenderung mengalami radang.
Ada beberapa penyakit komplikasi yang dapat disebabkan dari radang tenggorokan yang tidak diobati, seperti penyakit jantung rematik, penyakit ginjal, hingga gangguan pada sistem saraf.
7. Influenza
Influenza adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus, dengan gejala umumnya adalah demam tinggi selama lima hingga tujuh hari, batuk dan pilek berat, nyeri otot, dan kelelahan.
Penyakit ini perlu diperhatikan saat menyerang bayi dan anak, karena dapat menyebabkan keparahan hingga kematian, bahkan demam yang dialami bayi bisa lebih tinggi disertai dengan permasalahan pencernaan yang semakin parah.
Segera lakukan vaksinasi setelah bayi berusia enam bulan ke atas untuk mengurangi kemungkinan terinfeksi penyakit influenza. (*)
Baca Juga: 10 Gejala yang Timbul Akibat Penyakit Infeksi AIDS, Salah Satunya Demam Berkepanjangan
Source | : | Choc.org,Europeanlung.org |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar